Sebagai orang yang sering dijadikan bahan gosip di kantor manapun gue pernah bekerja 7 tahun belakangan ini, gue lebih memilih untuk bersikap netral saat mendengar gosip yang beredar di dunia kerja. Reaksi gue hanya, “Oh ya?” atau “Ooh…” atau “I see.”
Gue tidak mau langsung percaya dengan apa yang gue dengar karena biasanya, segala ucapan yang hanya berani diucapkan di belakang orang yang bersangkutan tidak terjamin kebenarannya. Bisa jadi dilebih-lebihkan, bisa jadi 100% fitnah, bisa juga hanya sekedar ujaran kebencian yang didasari rasa iri dan dengki saja.
Sepintas memang tidak ada yang salah dari cara berpikir gue itu, sampai suatu hari, gue kena batunya. Tiga kali berturut-turut pula! Orang yang tetap gue percaya terlepas dari segala gosip miring yang menimpa mereka ternyata benar serigala berbulu domba.
It’s scary, isn’t it?
Niatnya ingin berprasangka baik, eh, yang ada malah gue yang kena getahnya!
Sejak itu, tiap kali mendengar gosip kantor, gue tidak lagi langsung menganggap gosip itu sebagai angin lalu. Sikap gue di awal tetap netral, tapi kabar yang beredar itu akan gue jadikan input untuk menghadapi orang yang bersangkutan. Gue tetap tidak akan membiarkan pendapat orang lain langsung menjadi pendapat gue pribadi tanpa disaring dan divalidasi terlebih dulu, tapi setidaknya, gue harus bersikap waspada. Hal ini penting terutama jika kita duduk di kursi pimpinan di kantor kita masing-masing. Kerusakan yang ditimbulkan satu saja bad employee betul-betul bisa merusak performa tim secara keseluruhan. Jika gosipnya bersifat pribadi, soal orang yang suka ganti-ganti pacar misalnya, selama hal itu tidak menganggu performa dia di dunia kerja, itu bisa kita abaikan saja. Tapi jika gosipnya sudah berhubungan dengan pekerjaan itu sendiri, maka sudah sepatutnya kita bersikap waspada. Gosip kantor pun, jika kita “manfaatkan” dengan cara yang benar, bisa membantu kita untuk mengelola perusahaan dengan lebih baik.
Sometimes, gossip is the way this universe warn you to stay alert because the chances are, there is a little truth behind every rumor we heard.