Terinspirasi dari tulisan sejenis di Cosmopolitan, gue jadi kepingin bikin tulisan versi gue sendiri. Berikut ini 10 hal yang selalu sukses bikin gue hilang feeling dari cowok-cowok yang pernah gue suka sebelumnya.
- Odor problem. Baik cowok maupun cewek, mesti sesekali pergi ke dokter gigi, pakai dental floss dan mouth wash jika perlu, rajin mandi (dan jangan cuma mandi asal-asalan saja!), kalau pakai sabun pakai sampai ke ujung jari dan sela-sela tubuh lainnya, pakai minimal body spray dan deodoran jika perlu, ganti kaus kaki sehari sekali, intinya, ada banyak cara untuk menghindari masalah ini. Jangan malas!
- Too many bad languages. Buat gue, kalo cuma ngucapin F word sesekali saat sedang super pissed terhadap suatu keadaan atau benda mati rasanya masih cukup acceptable, tapi kalau sampai menggunakan F word, S word dan semua bad languages lainnya tentang orang lain (apalagi kalau sampai mengarahkan kata-kata itu ke gue sendiri!), itu sih betul-betul bikin ilfil deh. Having said occassion F word would be fine to me, most of the times I tend to fall for the ones who can always control his own language;
- Kasar, terutama kalau suka main fisik. Dan hal ini berlaku juga untuk perlakuan mereka terhadap hewan. Cowok yang suka membentak orang lain dengan kasarnya, suka main tangan, memperlakukan orang-orang tidak mampu dengan seenak jidatnya, atau cowok yang dengan tega menendang kucing-kucing yang kelaparan hanya akan kehilangan respect gue saja;
- Party animal. Cowok yang suka mabuk dan menjadikan night club sebagai rumah ke dua rasanya tidak akan pernah bisa get along dengan gue. We’re just two too different people;
- Too many lies. Memang benar tidak ada orang yang tidak pernah berbohong, tapi kalau bohong sudah jadi kebiasaan yang selalu dilakukan tiap kali ada kesempatan, itu sih sudah betul-betul bikin ilfil! Tell me the truth, I can accept it no matter how ugly that is;
- No show up. Janji mau jemput jam 7 malam tapi malah tidak datang tanpa kabar sama sekali? Go to hell! Tentu bisa dimengerti jika sebabnya hal-hal yang di luar kendali seperti kecelakaan bermotor misalnya, tapi kalau tidak muncul karena kelupaan? Come on! Put some respect to others! Even the king of the world cannot do that;
- Memakai dialek kedaerahan di dunia kerja. Pertama, kesannya tidak profesional, ke dua, sebagai cowok jadi kelihatan kurang keren di mata gue. Tidak ada salahnya menggunakan bahasa daerah atau sekedar menggunakan dialek tertentu di lingkungan rumah, tapi tidak dalam suasana kerja dan acara formal lainnya!
- Can’t stop looking at his phone when he’s with me. Kalau memang cuma mau main hp saja ya buat apa ajak gue ketemuan? Main hp di rumah saja sana!
- Too many ex-girlfriends. I don’t know if I want to handle this kind of guy. He’s just not for me, I guess;
- Malas, pesimis, dan tidak peduli akan masa depannya. Cowok yang prinsipnya hanya sekedar ikut air mengalir? Kerja asal-asalan yang penting terima gaji tiap akhir bulannya? Rasanya memang tidak akan pernah bisa cocok dengan kepribadian gue.