I Changed My Mind, and That’s Okay!

Saat tahu Alibaba akan segera mengakuisi Lazada (tempat gue bekerja saat ini), sejujurnya gue tidak terlalu excited. Bukan tipe perusahaan yang akan gue pilih untuk tempat bekerja. Gue bahkan sampai bilang ke bos gue bahwa gue jadi mulai terpikir untuk mempertimbangkan tawaran kerja dari beberapa head hunters.

Tapi nyatanya, takdir berkata lain. Sampai hari ini, gue masih di sini. Dan bisa-bisanya pula, gue justru jadi orang pertama di Lazada Indonesia yang diundang untuk langsung datang ke kantor pusat Alibaba di Hangzhou, RRC. Ceritanya gue ikut dilibatkan oleh Lazada regional team untuk terjun ke dalam Lazada-Alibaba system integration. Dan siapa sangka, ternyata hal ini benar-benar membuat gue merasa excited!

Minggu lalu gue juga sempat ikut diundang meeting dengan Jack Ma di Lazada’s regional office di Singapura. Baru kali ini gue mendapati satu ruangan (isinya lebih dari 100 orang) terbius diam memperhatikan speech yang Jack Ma berikan. Tidak ada yang sibuk dengan hp-nya, tidak ada yang sibuk bisik-bisik dengan teman di sebelahnya. Jack Ma is  really really a charismatic leader.

Saat itulah gue menyadari… Bukankah gue selalu bilang ingin terus mendalami industri e-commerce? Jika memang demikian, bukankah Alibaba merupakan perusahaan yang paling tepat buat gue? Alibaba is the biggest e-commerce company in the world! Saat itu pula gue menyadari… hidup sudah membawa gue ke tempat di mana memang seharusnya gue berada 🙂

Dua hari yang lalu, sambil tertawa, atasan gue sampai bilang begini, “Padahal dulu Riffa yang paling nggak tertarik sama Alibaba, eh sekarang malah kamu yang jadi the last man standing.”

Gue hanya ikut tertawa… Dalam hati gue menjawab, “Well, I just changed my mind. And that’s okay!”

Bagaimanapun, gue hanya manusia biasa dengan keterbatasan pengetahuan. Gue hanya manusia biasa yang bisa saja berubah pikiran. Apa yang gue anggap baik untuk gue di hari ini belum tentu baik di masa depan, begitu pula sebaliknya. Akan selalu ada serangkaian kejadian, lagi dan lagi, yang membentuk opini dan keputusan-keputusan gue. I’m just trying to get all the best things in life for myself, and there’s nothing wrong with that!

Tahu apa lagi yang gue pelajari dari kejadian ini? Bahwa kita harus selalu memberikan kesempatan untuk sesuatu apapun itu sebelum menilai dan mengambil keputusan. Jangan terlalu cepat mengambil keputusan hanya berdasarkan pengetahuan yang kita miliki hari ini. Pengetahuan yang kita dapat dengan hanya melihat dari luarnya saja. Coba dulu, jalani dulu, baru putuskan nanti di kemudian hari.

I have a strong feeling that my career will only get more and more exciting after this! I’ll write more after I’m back from China next week. Ciao!