Ketika ‘Golongan Darah O’ Jatuh Cinta

Baru-baru ini, berdasarkan rekomendasi seorang teman, gue baca buku komik tentang karakter golongan darah. Judul bukunya: “Simple Thinking About Blood Type” volume 1 & 2 by Park Dong Sun.

Nah, berdasarkan kedua buku itu, gue ingin merangkum karakteristik golongan darah O (golongan darah gue tentunya) saat sedang jatuh cinta. Berikut summary-nya!

  • Golongan darah O yang cenderung mengelompokkan orang berdasarkan teman atau lawan, akan langsung memberikan penilaian pada saat pertemuan pertama. Yang ini asli tipikal gue banget. Saat baru kenal, gue cenderung secara otomatis ‘memisahkan’: yang ini tipe gue, yang ini bukan tipe gue. Dan umumnya, gue cenderung konsisten dengan ‘pembagian’ itu. Cowok yang kemudian gue suka pastilah cowok yang emang sejak awal masuk kategori tipe gue banget itu;
  • Karena semangat hidupnya tinggi, mereka tidak akan melewatkan jam makannya, meskipun terlukai atau berpisah dengan pacarnya. Tipikal yang berusaha membuktikan, “Lihat saja, aku akan hidup dengan baik!” Kalo yang ini nggak seratus persen mirip dengan karakteristik gue. Kalo gue udah bener-bener suka sama seseorang, di awal perpisahan gue tetep cenderung jadi nggak nafsu makan. Tapi untungnya, hal itu enggak pernah berlangsung lama. Sama seperti yang digambarkan oleh buku ini, gue tipe orang yang berusaha keras untuk membuktikan bahwa hidup gue akan baik-baik saja;
  • Golongan darah O yang realistis tidak mengorbankan hidupnya untuk cintaAda ilustrasi di buku ini yang menggambarkan, golongan darah O bukan tipe orang yang rela terjun ke jurang hanya demi cinta, hehehehe. Bisa jadi ada benarnya, tapi… perumpamaannya rada lebay juga sih ini… Emangnya ada gitu, golongan darah yang beneran rela terjun ke jurang? Hehehe;
  • Bila golongan darah O yang realistis diumpamakan dengan puteri duyung, maka ia tidak akan menerima tawaran dari sang penyihir untuk menukar suara dengan sepasang kaki. Ada ilustrasi di buku ini yang menggambarkan si puteri duyung berkomentar, “Kayak enggak ada laki-laki lain saja!” Gambar yang ini bener-bener bikin nyengir 😀
  • Karena bersifat realistis terhadap kehidupan, mereka tidak mengenal permintaan kekanak-kanakan seperti “ambilkan bulan di langit”. This is completely true! Gue bukan cuma enggak pernah mengorbankan ini dan itu, tapi juga enggak (atau mungkin belum, hehehe) pernah menuntut orang lain untuk mengorbankan ini dan itu buat gue;
  • Cewek golongan darah O yang lebih dewasa dan mapan secara finansial bebas bersosialisasi dan sukses. Mereka tidak menganggap penting seorang cowok. Ini kalo buat gue, bisa jadi banyak benarnya, tapi kadang-kadang, tetap ada aja cowok yang gue anggap sebegitu pentingnya. Tapi ya gitu deh… Kadang gue suka lama sadarnya. Di awal-awal, gue cenderung cuek bebek. Not priority, I’m busy with my life, etc etc… Tapi ternyata, giliran udah nyaris saying goodbye, barulah gue panik dan nyadar bertapa pentingnya dia buat gue… I guess it’s something I need to change;
  • Ketika golongan darah O jatuh cinta, bum! Cepat sekali mendidihnya. Tetapi bila menguap, wus! Cepat sekali manjadi dinginnya. Ini juga ada benar dan tidaknya, tergantung seberapa gue suka suka sama cowok-cowok itu. Tapi emang bener sih, di saat sudah ‘mendingin’, gue beneran bisa bertemen sama mereka tanpa bawa-bawa perasaan sedikitpun; dan
  • Daya tarik cewek golongan darah O: ceria, penuh semangat, cerdas. Entah ini bener apa enggak, tapi gue nyadar banget… eskpresi muka gue saat sedang sedih, marah, dan stres itu bener-bener bikin gue enggak ada menarik-menariknya, hehehehe.

Jadi kesimpulannya… seberapa akurat sih, pembagian karakteristik berdasarkan golongan darah ini? Sebenernya gue tipe orang yang realistis banget. Gue enggak percaya zodiak, shio, dsb dsb. Gue enggak percaya karakteristik jutaan manusia di dunia ini bisa dibagi hanya berdasarkan beberapa golongan tertentu saja. Tapi entah kenapa, pembagian karakter ala golongan darah ini terasa lebih akurat buat gue ketimbang pembagian karakter menurut zodiak atau shio. Emang nggak sepenuhnya benar, tapi emang sifat dasar gue mirip-mirip sama isi buku ini. Kesimpulannya sih, menurut gue buku ini cukup menarik dan lumayan menghibur. Hanya saja sayangnya, terjemahannya suka agak aneh! Overall, you can put this book in you to read list.

8 thoughts on “Ketika ‘Golongan Darah O’ Jatuh Cinta

  1. JNYnita says:

    Sama-sama bergolongan darah O, dan banyak ngerasa cocoknya kecuali dlm hal nafsu makan, hehehe.. hhhmm, karakter berdasarkan goldar ini ilmiah gak sih? Beda kan sama zodiak? #tetibatakut

  2. Endang says:

    Bagian “Cepat mendidih dan cepat mendingin” – nya bener banget 😀

    Benerapa bulan lalu, lagi getol2nya main sama doi, masih mendidih kayake. We broke up last month, dan sekarang kok ya biasa aja bbm an sama doi, Menguap.. eh, kayaknya aku sengaja ngipasin biar cepet menguap..

  3. nanna says:

    It isina plek kyk sifatku .. Kadak sedih gag kliatan sedih marah jg gag keliatan marah lempeng aj gt mukana kyk gag ad maslah hidup gt ..

  4. Vina says:

    persiss Gue banget.. kalo pacaran tu nggk pernah bertahan lama.. awal nya aja menggeler… setelah satu bulan.. yaaa…. habis cerita, pergilah sudah… rasa yg dulu ntah kemana .. wwkwkkwkw

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s