Terinspirasi dari tulisan gue yang ini, gue jadi kepingin menulis judul lanjutan soal bagaimana cara menghilangkan rasa insecurity (rasa tidak aman, tidak nyaman, dan tidak yakin dengan diri sendiri). Judul ini gue tulis berdasarkan pengalaman pribadi, belum tentu cocok untuk semua orang, tapi jika kamu sudah sampai tahap sangat lelah dengan rasa tidak aman yang kamu rasakan, maka tidak ada salahnya untuk dibaca dan direnungi lebih dalam.
- Belajar untuk tidak terlalu mudah baper (bawa perasaan). Tidak segala hal dalam dunia ini ada kaitannya dengan diri kita ini. Contoh, misal ada orang lain yang kurang ajar, belum tentu hal itu dikarenakan kita kurang kaya atau kurang keren, tapi memang merekanya saja yang kurang ajar. Dalam hal seperti itu, mereka yang harus berubah, bukan kita. Tapi karena kita tidak akan pernah bisa mengubah orang lain (bagaimanapun, perubahan itu hanya bisa dilakukan oleh orang ybs), maka satu-satunya yang bisa kita lakukan hanya mengubah pola pikir kita saja;
- Lakukan hal-hal yang kita sukai untuk kepentingan dan kebahagiaan diri kita sendiri dan BUKAN untuk membuat orang lain merasa terkesan. Jika tujuan kita melakukan sesuatu hanya untuk membuat orang lain jadi terkesan, maka kita pasti akan langsung kecewa saat tahu reaksi mereka atas kerja keras kita itu hanyalah “biasa-biasa saja”. Satu hal baik tidak akan lantas berubah menjadi buruk hanya karena orang lain tidak tampak terkesan dengan “prestasi” kita itu!
- Lakukan hal-hal yang dapat membuat kita merasa bangga dengan diri kita sendiri. Contoh hal-hal yang gue lakukan untuk diri gue sendiri: gue perdalam hobi menulis gue, kerja keras di kantor untuk bisa menjadi “consistent top performer“, mulai bikin bisnis sendiri meskipun masih kecil-kecilan (sudah cek http://www.thelenstory.com belum? hehehe), making times buat sahabat dan keluarga gue (ya, gue sangat bangga dengan eratnya hubungan gue dengan mereka semua!), dan masih banyak lagi hal-hal kecil lainnya yang sangat gue banggakan!
- Yang paling penting dari semua ini: belajar untuk membahagiakan diri kita sendiri. Menurut pengamatan gue, orang yang bahagia dengan hidupnya cenderung lebih merasa secured dengan dirinya sendiri. Mereka juga bisa punya hal-hal yang bikin mereka tidak pede, tapi, mereka lebih mampu untuk mengatasinya. Cara membahagiakan diri ini bisa berbeda-beda. Buat gue, hanya dengan pergi belanja, menulis, nonton film bagus, dandan secantik yang gue bisa, ngobrol berjam-jam dengan sahabat, main dengan keponakan, semuanya sudah cukup untuk bisa bikin gue ngerasa bahagia. Dan semakin gue merasa bahagia, semakin gue “tidak peduli” dengan hal-hal yang dulu pernah bikin gue ngerasa minder! Gue bahkan jadi lebih mampu untuk berpikir jernih supaya bisa meminimalkan kekurangan gue itu.
Kesamaan dari 4 hal di atas adalah kita harus belajar bagaimana caranya menangani diri kita sendiri. Belajar berdamai dengan kekurangan kita dan fokus mengembangkan kelebihan kita. Hanya dengan itu saja, rasa tidak nyaman karena insecurity akan berkurang dengan sendirinya.