Emang sih, fotografi itu udah jadi hobi gue sejak lama. Makanya gue punya start-up yang bergerak di bidang fotografi kan tuh. Bedanya kalo sebelumnya gue lebih senang sebagai orang yang difoto, sekarang gue mulai senang jadi orang yang memfoto orang lain! Dan ternyata, rasanya nggak kalah menyenangkan!
Awalnya gue senang ambil foto cuma pake hp aja. Ada fitur portrait di iPhone yang bikin hasil foto gue jadi bagus banget. Di saat yang sama, gue juga lumayan sering ikut ke lokasi pemotretan klien dan gue suka iseng ikutan ambil foto pakai hp. Suatu hari, gue tertawa puas saat baru selesai ambil foto klien pakai hp gue itu. Fotografer yang gue temani hari itu lalu berkomentar, “Kalo habis ambil foto lalu ketawa, berarti sebetulnya kamu suka jadi fotografer.”
Dari situ gue mulai kepikiran… kenapa gue enggak sekalian belajar fotografi? Gue udah lumayan bisa jadi conceptor, stylist, dan pengarah gaya juga. Edit foto juga bisa walau belum canggih-canggih banget. Jadi kenapa enggak sekalian belajar tehnik fotografinya juga?
Jadilah gue kirim text via WhatsApp ke salah satu teman yang kebetulan jago untuk urusan fotografi. Gue sengaja tanya ke dia karena gue pengen beli merk Fujifilm dan sejauh ini belum ada fotografer di start-up gue yang familiar dengan merk ini. Gue suka banget sama tone-nya Fujifilm dan hasilnya menurut gue sudah langsung bagus tanpa perlu banyak efforts untuk editing.
Teman gue lalu mengusulkan beli XT20 dengan lensa yang menurut dia paling sesuai dengan kebutuhan gue untuk traveling ke Iceland bulan depan (insyaallah). Nggak lama setelah itu, gue beli lah kamera dan lensa sesuai rekomendasi dia!
Saat kamera baru tiba, gue langsung minta tolong teman gue yang lain untuk bantu setting up kameranya. Agak ribet juga mesti pasang ini-itu. Setelah terpasang semua, gue nggak terpikir lagi untuk bongkar-pasang sendiri, hehehe. Selesai pasang ini-itu, gue mulai coba pake kameranya dan gue sempat panik! Kenapa hasilnya gelap? Kenapa blur? Utak-atik sebentar, barulah gue ketemu cara gampang untuk bikin foto bagus pake kamera ini! Gue mulai norak ambil random photos orang-orang di sekitar gue, hehehe.
Kamera baru ini kemudian gue bawa ke acara kantor di Bali minggu lalu. Ceritanya gue mau latihan sebelum nanti bawa kamera ini berlibur ke Iceland. Lagi-lagi, awalnya gue kebingungan karena masih belum berhasil mendapatkan efek bokeh yang sangat gue sukai itu. Untunglah nggak lama kemudian, teman gue yang merekomendasikan kamera ini datang membantu gue dengan quick tips yang langsung menjawab kebingungan gue itu! Sejak itu, gue enggak berhenti ambil foto semua orang di tim gue sendiri, hehehehe.
Lalu bagaimana dengan hasilnya? Check this out!
Gimana? Keren nggak? Hehehehe. Ini hasil foto hanya dengan sedikit editing saja (kebanyakan koreksi lighting dan smoothing kulit wajah modelnya). Masih banyak kekurangan sih ya pastinya, namanya juga baru belajar, tapi gue tetap senang! Gue sering ngerasa excited tiap kali melihat foto bagus di balik lensa kamera gue itu! Gue sering banget berujar, “Ooh, wow! Nice! Great! Keren nih!” Pokoknya gue benar-benar ngerasa excited deh! Happiness level gue langsung naik satu tingkat cuma gara-gara ngerasa punya hobi baru, hehehehe.
Masih norak punya hobi baru, gue langsung menawarkan diri untuk jadi fotografer gratisan ke temen-temen gue aja dong, hehehe. Hitung-hitung buat nambah jam terbang gue kan tuh. Semoga gue bisa makin jago dan yang paling penting, bisa terus enjoy jadi fotografer!
Cheers and happy weekend!