Sebagai pelanggan setia Gojek yang sedang berambisi mendapatkan iPad gratis (48,000 points to go! 😀 ), gue punya banyak banget cerita tentang gue dan sederetan abang Gojek. Daripada cerita soal yang paling lucu dan paling menyebalkan, gue lebih ingin bercerita soal abang Gojek yang paling meninggalkan kesan positif. Berikut ini rangkumannya!
Abang Gojek dan Aqua botol
Sebagai anak kosan yang malas naik-turun ke pantry di lantai 3, gue lebih memilih untuk beli Aqua botol sekalian saat gue pesan makanan via Gofood. Kemudian suatu hari, gue pesan makan ke Lucky Cat yang ternyata tidak menjual air mineral merk apapun!
Awalnya si abang Gojek menelepon, dia bilang Lucky Cat tidak jual air mineral karena mereka menyediakan air putih gratis untuk pengunjungnya. Si abang Gojek tanya gue mau minum apa sebagai penggantinya? Gue bilang tidak usah, gue cuma perlu air putih. “Maklum anak kos, hehehehe,” kata gue saat itu.
Hampir satu jam kemudian, abang Gojek sampai ke depan kosan membawa makanan gue lengkap dengan 3 botol Aqua yang sempat gue pesan secara manual lewat aplikasinya! Saat gue tanya, abang Gojek bilang begini, “Akhirnya tadi saya beliin di Sevel, mbak. Cuma jalan sedikit dari Lucky Cat.”
Gue tersenyum lebar… masalah air mineral selesai sudah! 😀
Abang Gojek dan mayonnaise satu kantong
Gue ini penggemar berat Dim Sum Inc semata-mata karena mayonnaise mereka yang enak banget! Mereka menyediakan satu botol mayonnaise di masing-masing meja restorannya. Hanya saja sayangnya, mereka pelit kasih mayonnaise untuk pesan antar!
Untuk mengakali masalah Dim Sum Inc pelit mayonnaise, gue suka bilang ke abang Gojek untuk minta mayonnaise yang banyak. Kadang dikasih, kadang tidak dikasih. Entah salah di mana, tapi gue tidak selalu mendapatkan extra mayo yang gue mau meskipun gue sudah pesan banyak menu sekalipun.
Lalu suatu hari, abang Gojeknya bilang begini, “Ok, Mbak. Saya tahu caranya.”
Mau tahu bagaimana caranya? Dia minta plastik es ke restoran, lalu dia isi hampir seperempat plastik es itu dengan mayonnaise dari dalam botol! Puas banget deh pokoknya, hehehehe.
Abang Gojek dan Pablo cheesecake
Waktu Pablo baru buka, gue penasaran kepengen coba tapi malas lihat antriannya. Berkali-kali coba pesan lewat Gofood, berkali-kali gue harus klik “Try Again“. Setelah percobaan ke sekian kalinya, akhirnya ada juga Gojek yang bersedia ambil! Saat si abangnya telepon, sempat deg-degan akan dibatalkan (lagi), tapi ternyata hari itu emang hari keberuntungan gue!
Abangnya bilang, “Ini antrinya bisa 2 jam, nggak papa ya, Mbak?”
“Iya, Pak. Nggak papa. Berapa lama pun saya tungguin deh.”
Hampir tiga jam kemudian, akhirnya datanglah juga Pablo pertama gue! Abangnya senyum-senyum sambil bilang, “Saya ngantri 2 jam lho.” Belum lagi perjalanan Gandaria-Kuningan yang lumayan jauh! Jadi terharu, hehehehe.
Abang Gojek dan batagor kesukaan
Gue suka banget makan batagor di rumah makan dekat kosan. Hanya saja kadang-kadang, bumbu batagornya suka kelewatan pedasnya! Karena gue enggak suka makan pedas, gue tegaskan ke abang Gojeknya bahwa gue enggak bisa makan pedas.
Saat akhirnya pesanan gue tiba, abang Gojeknya bilang begini, “Kata orang restonya, bumbu mereka emang udah dari sananya agak pedas, Mbak. Tapi ini udah saya minta bungkusin kecap manis.”
Masalah batagor gue terpecahkan, hehehehe.
Abang Gojek dan pecel ayam
Malam itu gue benar-benar sangat lapar. Udah mepet jam tutup restoran pada umumnya, kalau tidak cepat pesan, pilihan makan malam gue akan jadi sangat terbatas. Dan benar saja, restoran yang gue inginkan sudah tutup setengah jam lebih awal 😦
Abang Gojeknya lalu bilang, “Pecel ayam aja mau, Mbak? Mirip-mirip sama ayam goreng yang Mbak tadi pesan. Di mall ini ada yang jual dan masih buka.”
Pecel ayam: sold!
Apa yang bisa kita pelajari dari semua cerita ini?
Pelajarannya: apapun karier yang kita pilih, akan selalu ada peluang untuk melakukan “the extra miles”. Saat bekerja, tidak usah melulu hitung-hitungan! Lakukan saja semaksimal yang bisa kita lakukan. Ini yang membedakan karyawan teladan dengan karyawan yang biasa-biasa saja, dan ini pula yang menurut gue, membedakan Gojek yang dapat banyak tip ketimbang Gojek yang hanya dapat sedikit tip, hehehehe.
Do your best, let God do the rest.