When a Guy Likes You, It’s Obvious

Berawal dari suggested page di Facebook, gue jadi nemuin artikel ini. Artikel yang bikin gue senyum-senyum sendiri, yang tanpa gue sadari, ada beberapa wajah cowok yang melintas di benak gue selagi membaca artikel itu sampai habis. Selesai membaca, gue langsung share ke Facebook page gue dengan menambahkan comment, What do you think? I think it will be nice if it’s true ;)”

Seperti yang diakui oleh penulis artikel tersebut, cewek-cewek itu umumnya gemar sekali bertanya-tanya… “He likes me, he likes me not…” Tampaknya artikel “10 Signs He’s Into You” jauh lebih populer ketimbang artikel “10 Signs She’s Into You.” Padahal kalo menurut gue, bener juga apa yang dibilang oleh si penulis di paragraf pertama artikelnya, “When a guy likes you, it’s obvious.”

Dulu, gue pernah menghabiskan begitu banyak waktu untuk mempertanyakan isi hati cowok yang sedang dekat dengan gue. Bahkan bodohnya, gue hobi menanyakan pendapat teman-teman gue yang juga mengenal si cowok itu. Dan bodohnya lagi, gue lebih percaya pendapat teman-teman cewek yang bilang, “Elo cuma salah sangka” meskipun sebenarnya, teman-teman cewek gue itu sama sekali enggak akrab dengan gebetan gue itu.

Ironisnya, seiring berjalannya waktu, barulah sedikit demi sedikit gue menyadari bahwa si mantan gebetan itu emang beneran pernah suka sama gue. Semakin lama justru semakin gue berpikiran, “Enggak mungkin dia sampe segitunya kalo bukan karena suka sama gue!” And at the time where I realized that I was wrong, I was already too late.

Jadi bener deh, girls… When a guy likes you, it’s obvious.

Saat ketertarikan mereka masih terbatas ketertarikan fisik (biasanya di awal-awal kenal), mungkin mereka tidak akan langsung melakukan aksi pendekatan yang sifatnya disengaja. Tapi memang benar, tanpa mereka sadari, bahasa tubuh mereka sudah akan terlihat berbeda dengan sendirinya. Mereka akan berdiri atau duduk dengan jarak yang sangat dekat dengan kita, posisi tubuh selalu condong ke arah kita, dan tentunya, dia nyaris tidak pernah bisa mengalihkan pandangan matanya.

Kemudian saat mereka sudah berniat untuk melakukan pendekatan, mereka akan mulai selalu mencari cara untuk bertemu dengan kita, as often as possible. Jika kamu mengenal mereka di tempat kerja, jangan heran jika mereka tiba-tiba datang ke ruang kerja kamu hanya untuk membahas topik-topik yang nggak ada penting-pentingnya. Mereka akan mulai berusaha mengenal kita lebih dalam, hingga akhirnya, he will text you first, call you first, and he will ask you out for your first date. As simple as that.

Jadi kesimpulannya, kalo kamu jarang melihat wajah dia, kalo dia cuma cari kamu saat ada perlunya, kalo bahasa tubuhnya terlihat sama saja dengan bahasa tubuh dia saat sedang berinteraksi dengan cewek-cewek lainnya, then forget him, you’re likely having no hope.

But the tricky part is… sudah menunjukkan ciri-ciri ketertarikan pun, belum tentu itu berarti mereka punya niat untuk menjalin hubungan dengan kita lho. Ada beberapa cowok yang kalo suka banget duduk dan berdiri dengan posisi yang sangat dekat dengan gue. Ada pula beberapa yang saat duduk bersebelahan, mereka malah suka bersandar ke lengan kursi gue ketimbang lengan kursi mereka sendiri. Ada pula yang sampe suka menyentuh bahu atau tangan gue saat sedang ngobrol berdua, baik yang sifatnya sengaja dan ‘tidak sengaja’. Belum lagi pandangan mata yang dengan intens mengamati tiap sudut di wajah gue ini…

Secara gue tahu betul bahwa mereka tidak bereaksi seperti itu saat sedang berinteraksi dengan cewek-cewek lainnya, maka gue bisa dengan yakin menyimpulkan bahwa mereka memang tertarik sama gue entah secara fisik atau secara personality, TAPI, bukan berarti mereka juga tertarik untuk melakukan pendekatan lebih. Dengan kata lain, kalo baru sampe tahap ini, jangan keburu menaruh harapan tinggi! Apalah artinya tatapan mata yang sedemikian intens jika mereka tidak berminat untuk menjadikan kita lebih dari sekedar teman, kenalan, atau rekan kerja?

Honestly sekarang ini, gue pribadi lebih memilih untuk menikmati up and down yang gue rasakan di masa-masa awal perkenalan dan pendekatan. Trying to guess how he feels about me is fun! Rasanya seru dan bikin deg-degan kayak lagi naik roller coaster 😀

Pokoknya udah nggak ada lagi deh tuh… rasa frustasi karena nggak bisa berhenti bertanya-tanya, “Dia suka nggak sih sama gue?” Atau, “Mau dibawa ke mana sih hubungan gue sama dia ini?” Karena bisa jadi, rasa frustasi kita itu sendiri yang justru menutup jalan untuk bisa jadian sama si gebetan… Kalo belum apa-apa udah kelihatan ribet, rumit, dan sulit, gimana ke depannya nanti coba?

So just take it simple… if he really likes you, it’s obvious. He will sure try to let you know. Then if he really wants to be with you, he will find a way, no matter what and no matter how. But if you end up questioning his feeling for you until months, then maybe, you’ve got to move on.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s