Kualitas alat-alat bantu punya pengaruh yang signifikan sama hasil akhir make-up kita. Bedak yang bagus belum tentu terlihat sempurna kalau spons-nya tidak menunjang. Dan menurut pengalaman gue, spons bawaan dari bedak yang gue beli belum tentu spons bedak yang paling cocok untuk gue pakai. Berikut ini 5 alat kosmetika yang pernah gue pakai disertai dengan ciri-ciri dari alat berkualitas baik.
Powder sponge
- Saat diaplikasikan, spons bedak yang baik tidak terasa kesat atau tidak membuat kulit wajah kita terasa seperti sedang ditarik oleh spons tersebut;
- Tidak membuat sapuan bedak terlihat cakey. Terkadang, wajah terlihat cakey belum tentu salah bedaknya. Bisa jadi, spons bedak yang kita pakai itu yang tidak cocok dengan tekstur bedak dan/atau tekstur kulit wajah kita. Coba ganti-ganti merk spons bedak sampai menemukan yang paling cocok; dan
- Ciri-ciri khusus spons bedak favorit gue: bahannya lentur, empuk, warnanya mendekati cokelat susu, dan pori-pori spons terlihat di permukaan. Merk yang biasa gue pakai: Tamia (tapi ada banyak jenis spons keluaran Tamia, yang gue suka yang warna cokelat susu), dan merk Carrefour alias spons produksi in-house-nya Carrefour.
Eyeshadow applicator
- Bisa dengan mudah membaurkan eyeshadow. Tidak perlu mengaplikasikan sampai berulang-ulang. Tapi kalau pada dasarnya eyeshadow yang kamu pakai memang berkualitas rendah, mau sebagus apapun aplikatornya ya akan tetap susah dibaurkan, hehehehe;
- Bubuk eyeshadow tidak berjatuhan ke daerah bawah mata;
- Terasa lembut di kelopak mata, tidak terasa kesat; dan
- Ciri-ciri khusus applicator favorit gue: gue lebih suka yang terbuat dari busa lembut dan empuk ketimbang yang terbuat dari bulu-bulu. Gue suka yang ukurannya tidak terlalu besar, bentuknya melancip ke ujung, gagangnya pendek, dan busanya tidak terlalu tebal. Merk yang biasa gue pakai: Oriflame.
Pelentik bulu mata
- Ada per-nya. Menurut pengalaman gue, per itu berfungsi sebagai kontrol supaya gue enggak menjepit bulu mata terlalu kencang;
- Ada pelapis di gagang penjepitnya yang terbuat dari besi itu… supaya alat ini enggak meninggalkan bekas yang tercetak di ujung jari telunjuk dan jempol gue;
- Tidak mudah karatan, mudah dibersihkan (besinya juga harus bisa dibersihkan lho, bukan cuma karetnya aja), dan karet di alat penjepit bulunya bisa diganti dengan mudah;
- Ciri-ciri khusus penjepit favorit gue: harus warna pink 🙂 Merk favorit: Tamia yang penjepit besi, bukan yang penjepit plastik.
Kuas blush-on
- Berukuran besar;
- Bulu-bulu padat dengan ujung membulat;
- Terasa halus saat diaplikasikan ke kulit wajah;
- Bubuk blush-on tidak berjatuhan; dan
- Merk favorit: enggak punya, soalnya belum nemu yang cocok. Biasanya tukang rias salon yang suka punya kuas blush-on semantap ini.
Sikat alis
- Bisa menyikat alis dengan rapih… bukan malah bikin bubuk dari pensil alis berantakan ke mana-mana;
- Tidak terasa kasar di kulit;
- Tidak mudah renggang; dan
- Merk favorit: ini juga belum ketemu… semua yang pernah gue pake enggak ada yang berkesan istimewa.