Tips untuk hotel di KL:
- Harga hotel di Malasyia relatif murah, terutama di Tune Hotel. Kalo lagi promo, price per night di Tune Hotel bisa cuma 1 ringgit aja! Tapi itu baru tempat tidurnya aja loh yaa. Kalo mau tambah AC, tv, akses internet, dan breakfast, harus bayar lagi;
- Kalo pengen cari hotel bandara dan punya budget lebih, gue merekomendasikan Pan Pacific. Hotel inilah yang paling dekat dengan KLIA dan LCCT (dua bandara di KL). Ada layanan shuttle bus gratis, bahkan katanya, kita bisa check-in di bandara sekalian nunggu barang-barang kita keluar dari bagasi pesawat. Tapi sayangnya, shuttle bus gratisan dari hotel ini tidak beroperasi 24 jam. Jadi kurang strategis buat yang ngejar penerbangan dini hari;
- Kalo tujuan utama kalian untuk belanja di KL, pilih hotel di daerah Bukit Bintang. Di kawasan ini ada BB Plaza, Sungai Wang Plaza, dan juga cukup dekat dengan Suria KLCC. Harga hotel di kawasan ini relatif lebih mahal, tapi hotel yang harganya murah meriah juga masih ada kok;
- Solusi lain buat traveler yang harus mengejar early flight, cari aja hotel di kawasan KL Sentral. Dari terminal Sentral ada bis-bis bandara yang beroperasi 24 jam. Harga bisnya juga murah kok, cuma 8-10 ringgit untuk sekali jalan. Jadi buat traveler on budget, lebih baik cari hotel murah di KL Sentral lalu untuk pergi ke bandara tinggal jalan kaki menuju terminal. Dengan cara ini jatuhnya bisa lebih murah daripada nginep di hotel manapun yang dekat bandara; dan
- Gue sangat merekomendasikan hotel gue selama di Malasyia buat teman-teman yang ingin liburan dengan budget terbatas. Namanya My Hotel, terletak enggak jauh dari terminal bis di KL Sentral. Hotelnya murah tapi nggak kelihatan murahan, stafnya ramah, kamarnya bersih (walaupun linen-nya nggak sekinclong hotel berbintang), dan kamar yang gue dapet bebas bau (termasuk bau asap rokok) dan bebas serangga (baca: nyamuk dan kecoa). Breakfast dari hotel ini juga lumayan… Kita dikasih voucher sarapan di café yang terletak persis di sebelah hotel.
Tips untuk transportasi di KL:
- Ada dua jenis bandara di KL: KLIA dan LCCT. LCCT ini bandara khusus penerbangan murah. Jadi kalo kalian pergi naik Air Asia, udah pasti adanya di LCCT. Jadi kalau nanti cari bis menuju bandara, lihat-lihat dulu, itu bis menuju KLIA atau LCCT? Kalopun nggak sengaja nyasar di bandara yang salah, di masing-masing bandara tersedia shuttle bus menuju satu bandara lainnya itu;
- Begitu keluar dari bagian inspeksi bea cukai di bandara, langsung cari loket yang menjual tiket bis. Katanya siih, beli tiket di loket harganya lebih murah daripada bayar langsung di dalam bis. Setelah beli tiket, tinggal jalan kaki menuju terminal bis bandara. Tanya aja sama penjual tiket kita harus jalan ke arah mana. Sesampainya di terminal bis, akan ada banyak petugas operator bis yang meneriakkan nama bisnya. Kita tinggal tunjukkan tiket bis kepada mereka untuk memastikan kita sudah naik bis yang benar;
- Biasanya petugas di loket bis akan menawarkan tiket round-trip dengan harga yang lebih murah daripada beli satuan. Tapi tips gue buat traveler yang mengejar early flight, lebih baik beli one way aja. Karena pada saat kita pulang nanti, belum tentu bis yang sudah kita beli tiketnya sedang stand-by pada waktu kita tiba di terminal. Dan perlu dicatat, tidak semua jenis bis beroperasi 24 jam;
- Ada beberapa tempat seperti bandara, terminal Sentral, stasiun Sentral dan masih banyak lagi, yang mengharuskan kita membeli voucher taksi alias tidak bisa bayar cash langsung ke supirnya. Jadi kita tinggal cari aja papan petunjuk menuju loket buat beli voucher taksi. Nanti di depan loket, tinggal bilang sama kasirnya alamat detail yang ingin kita tuju. Abis itu kita tinggal keluar dan menyerahkan voucher taksi kepada pengemudinya;
- Kalo kita stop taksi di pinggir jalan, hampir bisa dipastikan mereka tidak akan menggunakan argonya. Makanya sebelum pergi, cari info dulu berapa harga taksi yang sewajarnya untuk jarak yang akan kita tempuh. Dan pastinya jangan ragu untuk menawar harga!
- Naik monorail di Malasyia jauh lebih murah daripada naik taksi. Nggak usah takut nyasar… Peta rute Monorail mereka jelas banget kok. Sama kayak bis TransJ di Indonesia, monorail mereka juga terdiri dari beberapa koridor. Jadi bisa aja untuk sampai ke suatu tempat, kita harus transit untuk ganti kereta. Oh ya, monorail di sana bersih, dan full AC. Selain itu menurut pengalaman gue, kita justru akan bebas nyasar kalo naik kereta daripada naik bis umum. Yang penting begitu sampe stasiun kereta, langsung minta peta ukuran kecilnya;
- Sistem pembayaran monorail yang gue pilih selama di KL itu sistem beli one way ticket. Jadi setiap mau naik monorail, gue harus ngantri dulu buat beli tiketnya. Harga tiket tertera di atas jendela loket. Makin jauh stasiun yang kita tuju, makin mahal pula harga tiketnya. Oh iya, kalo kita sampe harus transit, maka di stasiun berikutnya kita harus ngantri tiket dan bayar lagi yaa. Kayaknya cuma busway di Indonesia doang yang mau transit berapa kalipun harganya tetep sama, hehehehehe; dan
- Satu orang harus beli satu tiket terpisah (tiket dalam bentuk kartu) yang dipegang sendiri-sendiri. Lalu sebelum masuk, lebih baik lihat dulu cara orang-orang di sana memasukan tiketnya di depan palang. Modelnya agak beda sama busway di Indo yang setelah kartunya masuk tidak akan keluar lagi. Karena kalo di monorail KL, kartu yang udah kita masukkan itu akan keluar lagi. Setelah keluar, ambil kartunya, berjalan melewati palangnya, dan simpan kartu itu baik-baik. Nanti saat hendak keluar dari stasiun tujuan, masukkan lagi kartu itu dan kali ini, kartu itu tidak akan keluar lagi.
mba bisa minta cp buat nanya2 ? 😀
Tanya di sini aja, Ayu^^ Mau tanya apa? Pasti aku jawab kok…
mba bisa minta cp buat nanya2 ?
jadi rencana saya mau ke KL by air asia, cm bwt transit sih, besok paginya langsung lanjut perjalanan ke jogja.
jadi, sebaiknya dari bandara LCCT itu kita menginap di mana ya mbak? yg gampang akses utk jalan2 malam (dekat kota) kemudian esoknya jam7 pagi jadwal keberangkatan (dekat bandara). dengan harga yang terjangkau tentunya. hehe. makasih 🙂
Wah, kalau hotel yang letaknya di tengah-tengah di antara bandara dengan pusat kota saya nggak punya rekomendasi nih. Soalnya jarak dari bandara ke tengah kota itu lumayan jauh lho.
Kalo saran saya, kamu nginep di tengah kota aja, nginep di hotel
yang saya tulis di blog ini. Besok paginya, kamu bisa naik bis ke bandara dari terminal bis deket hotel. Bisnya beroperasi 24 jam kok.
oh gituu, kalo yang Tune hotel cabang LCCT tuh jauh gak ya mbak akses ke kotanya?
Saya nggak pernah nginep di Tune Hotel LCCT, tapi setahu saya dari hotel itu ada shuttle bus menuju terminal bis bandara. Dari terminal bis bandara, kamu bisa naik bis menuju terminal bis KL Sentral. Kalo tujuan kamu jalan-jalan ke daerah Bukit Bintang (Petronas, Sungai Wang, BB Plaza), dari terminal bis KL Sentral jalan kaki dikit terus sambung monorail.
mohin bantuannya dong, kamu book my hotel gimana? langsung ke sana (ke hotel) atau via online?
bisa bales ke emailku gak? mau nanyak banyak nih 🙂 makasih ya
Hallo Tisa… sorry lama balesanya. Saya pesan via Agoda.com, supaya lebih praktis.
Kalau masih ada yang mau ditanyakan, post comment di sini aja yaa. Pasti saya balas 🙂
di MyHotel bisa check in dini hari (misal jam 2?) trus kalo aku book online (misal : via agoda) aku booknya buat tanggal hari sebelumnya atau tanggal pas jam 2 dini hari itu?
rep asap ya..thanks in adv..
hallo mba’ riffa saya mau nanya pesan via agoda wajib pakai kartu kredit yaa ? info hotel murah dekat bukit bintang dimana aja yaa. terima kasih 🙂
Hi Dimas… saya tidak tahu pasti, tapi selama ini, saya selalu beli pakai kartu kredit. Untuk info hotel murah, bisa langsung cek ke Agoda saja yaa. Saya juga tidak hapal soalnya 🙂 Maklum, cuma pernah satu kali ke Malasyia dan itupun menginapnya di KL Sentral, bukan di Bukti Bintang. Happy hunting!
mba yg baik sy mau tanya ya kr kan sy first time ke kuala lumpur sendirian lg jd kata pepatah malu bertanya sesat di jalan..dan dr pd sy tersesat lbh baik byk tny hehehe
apakah di bandara KLIA terdapat loket penjual voucher taxi?
lokasinya di dlm or di luar?
biasanya taxi apa ya yang aman?
kalo di bañdara cengkareng kan pas kita naik taxi terus keluar harus byr (biasanya supir akan minta agar penumpang yg byr, semacam parkir gitu deh)
kalo di KLIA kayak gitu jg ga ya? trs klo disuruh byr brp ringgit?
tlg jwb nya ke email sy aja ya.thks be4
Saya jawab via blog saja ya… supaya yang lain bisa baca. Ya, ada loket penjualan voucher taksi, dan memang harus pakai voucher taksi. Seingat saya lokasi loketnya sebelum pintu keluar bandara.
Mbak, saya mau tanya. Tahun depan rencananya saya mau ke Kuala Lumpur tapi cuma sehari. Saya bener2 bingung masalah transportasi disana.
1. Apa ada transportasi umum yang mudah seperti MRT di Singapura? Karena MRT di Singapura tuh gampang banget. Meskipun saya gak pernah ke sana sebelumnya, tapi saya gak nyasar. Pembayarannya pun cuma beli kartu yang bisa di pake kapan saja selama ada saldo. Apa di KL ada juga yang seperti itu?
2. Saya sampai di KL (bandara LCC) tuh malem sekitar jam 9an. Dan saya terbang lagi sekitar jam 6 pagi. Jadi paling tidak, jam 4 pagi saya sudah harus ada di bandara LCC. Saya baru sadar kalo transportasi umum disana tidak 24 jam. Saya mesti naik apa ya jam segitu supaya saya bisa sampai dibandara sebelum jam 4 pagi?
Thx before.
Halo San San…
Untuk transport umum, mereka sudah punya MRT dan monorail… tapi memang tidak sepraktis Singapore. Masih banyak sudut kota yang tidak terjangkau oleh kereta juga. Untuk kartu saya nggak tahu pasti, karena selama di sana, saya belinya tiket eceran.
Untuk transportasi ke bandara, ada bis yang beroperasi 24 jam. Ini sudah saya bahas juga di blog ini.
Hope this helps.
Maksudnya beli eceran itu gimana ya mbak? Beli tiket yang untuk sekali jalan gitu ya? Bentuknya bukan seperti card yang cuma di tap gitu ya?
Di atas sudah saya bahas sih… di point 8. Bisa dibaca dulu saja yaa. Kalau masih ada yang belum jelas, nanti saya coba bantu jawab.
mba, kamu nginep di My hotel@sentral atau my hotel@kl sentral yah?? soalnya kan ada 2, yang kamu recommend yang mana kalau boleh tau
Hi Endang
Dua-duanya berdekatan dan kualitasnya sama-sama saja kalo menurut saya. Happy holiday!
Saya nginep di myHotel @ KL Sentral. Soal kualitas kayaknya sama ya.
Pengalaman saya kemarin, saya turun dari aerobus (dari airport ke KL Sentral), yg paling deket yaitu yang @Sentral. Kalo yg @Kl Sentral masih jalan lagi tapi ga begitu jauh juga sih.
Kalau dari kl sentral ke my hotel brp jaraknya ,..bgmn dg makanan halalnya di hotel ini.trim
Hi Atik
Jaraknya agak jauh, tapi masih bisa jalan kaki sih. Untuk makanan halal gampang banget didapetin di KL. No worries.
mba Riffa, slm kenal… Mau tanya kalau sy mau naik bus dari KL ke Singapore bagaimana caranya ya? dan apakah bus itu nonstop sehingga sy bisa kembali lg ke KL jam berapapun sy mau,,thanks before mba Riffa
Hi Joice
Sayangnya saya nggak punya pengalaman naik bis dari KL ke SG. Cuma pernah dari JB ke SG saja. Sorry ya, nggak bisa bantu.
Mba.. kalau dari bandara ke Tune hotel take how long? thanks mba
Hi… Saya nggak pernah nginep di Tune Hotel KL sayangnya.