Awalnya, gue tipe orang yang merasa cukup dengan diri gue dan karier gue saja. Cukup ketemu teman-teman sesekali saja, toh di kantor juga sudah seminggu lima kali ketemu sama teman-teman sekantor. Weekend lebih enak di rumah, bangun siang, nonton serial TV kesukaan, home spa, atau pergi ke mall untuk nonton dan belanja sepuasnya.
Puas dengan pekerjaan, puas dengan eratnya hubungan gue dengan rekan kerja, puas bisa memanjakan diri dengan beli ini dan itu, sempat membuat gue tenggelam dalam dunia gue sendiri. Sisi positifnya, gue bisa membuktikan bahwa gue bukan lagi tipe orang yang menggantungkan kebahagiaan gue di tangan orang lain. Menyenangkan awalnya, sampai lama kelamaan gue mulai bosan.
Gue lalu teringat sahabat-sahabat yang telah menemani gue bertahun-tahun lamanya. Gue mulai menyempatkan waktu untuk bertukar kabar dengan mereka. Hang out bareng lagi, traveling bareng lagi! Pergi berkunjung ke rumah sahabat, bahkan pernah sampai menginap beberapa hari lamanya!
Gue juga mulai menyisihkan lebih banyak waktu untuk keluarga gue sendiri. Mulai pulang ke rumah ortu lebih sering dari sebelumnya. Gue tetap suka tidur sampai siang di akhir pekan, tapi gue juga suka dibangunkan oleh ketukan pintu dari keponakan gue di Sabtu dan Minggu pagi.
Gue juga sudah tidak pernah lagi membiarkan jatah cuti gue hangus begitu saja. Gue sempatkan untuk traveling, setidaknya tiga bulan sekali. Gue manfaatkan business trip untuk dilanjutkan dengan leisure trip! Gue kembali lagi seperti gue di awal karier dulu; ada tiket murah? Langsung beli saja dulu!
Sekarang, hidup gue jadi lebih berwarna. Lebih ramai dari sebelumnya. Masa-masa yang seharusnya sangat berat jadi terasa lebih ringan dan lebih mudah untuk dijalani. Gue punya lebih banyak teman untuk berbagi. Lebih banyak alasan untuk tertawa. Dan lebih banyak kesempatan untuk menikmati hidup dengan cara yang berbeda-beda.
Hidup bukan hanya sebatas dinding kantor dan kamar tidur saja. Lihat dunia luar, jangan terlalu malas dengan hanya bermalasan di kamar tidur sepanjang akhir pekan! Jangan pula membiarkan karier menjadi satu-satunya kehidupan yang kita miliki. Karena bagaimanapun, ada hal-hal dalam hidup yang tidak bisa diisi dengan karier kita saja.
Ada orang-orang tertentu, gue salah satunya, yang masih perlu belajar untuk memberi ruang untuk orang lain. Untuk hal lain. Untuk tujuan lain yang lebih besar dari sekedar membahagiakan diri sendiri. Pada akhirnya, kita akan mengerti dengan sendirinya kenapa orang bilang, “The more, the merrier.”
Selamat bermalam minggu!