Let’s Vote and Keep Indonesia United!

Pilkada Jakarta tahun ini, sesuai prediksi, udah jadi lebih menghebohkan daripada Pilpres Indonesia terakhir. “Kampanye” di mana-mana, permusuhan di mana-mana, saling menghina dan saling menyudutkan tanpa pandang bulu, belum lagi media massa plus hoax provokatif berebaran hampir tiap jam tiap harinya. Bukan cuma menghebohkan Jakarta, tapi sampai ke hampir semua kota lainnya di Indonesia!

Akibatnya? 

Putus tali silaturahmi. Nggak lagi saling tegur sapa. Atau yang sepele, unfriend di social media. Social media seolah berubah mejadi “the war zone”. Tentu tidak ada yang salah dari berbagi berita.. tapi seringkali, caption yang menyertai bisa terasa lebih panas membara daripada isi berita yang biasanya sudah cukup provokatif itu.

Bener deh. Gue pribadi tidak mengerti kenapa mesti sampai sebegitunya

Membela sesuatu yang kita yakini kebenarannya tidak mesti diiringi dengan balas menyerang kubu seberang. Balas menghina hanya akan membuat kita turun ke level yang sama dengan orang lebih dulu menghina pilihan kita itu.

Setidaknya buat gue, sangat tidak worth it kehilangan teman, sahabat, kolega, apalagi anggota keluarga hanya karena berbeda pilihan.

Kalo gue enggak mau berhubungan dengan pendukung no. 3, gue akan kehilangan banyak banget keluarga besar yang menemani gue puluhan tahun lamanya. 

Kalo gue enggak mau berteman dengan pendukung no. 2, gue akan kehilangan beberapa sahabat yang udah terbukti selalu siap membantu dalam masa-masa sulit gue.

Dan kalo gue enggak mau berteman dengan pendukung no. 1, gue akan kehilangan beberapa mantan rekan kerja yang pernah berkontribusi dalam membangun karier gue dulu.

Siapapun paslon yang kita dukung, bagaimanapun, tetap bukan mereka yang kelak akan mengulurkan tangan saat kita membutuhkan bantuan. Bukan mereka yang sudah menemani perjalanan hidup kita belasan atau puluhan tahun lamanya. Boleh mendukung, ikut berkampanye, tapi jangan berlebihan. Dan sekali lagi, boleh saja membela pilihan kita masing-masing, tapi tidak usah balas menghina apalagi dengan sesuatu yang belum terbukti kebenarannya. 

Don’t make all those provocators dancing on the chaos they make. Let’s vote and keep Indonesia united!