Selama berlibur di Seoul, gue dan teman-teman sempat menginap di 2 tempat yang berbeda. Yang pertama di Sky Hotel Incheon, dan satu lagi Hongdae Guest House yang terletak dekat dengan Hongik University. Berikut ulasannya!
Sky Hotel
Untuk 2 malam pertama, kita memutuskan untuk menginap di kawasan bandara. Kenapa? Karena di hari pertama, kita baru tiba nyaris tengah malam, kemudian besok lusanya, kita harus naik penerbangan pertama dari Seoul menuju Jeju.
Sky Hotel ini sebetulnya tidak terletak di dalam kawasan bandara, tapi enaknya, kita bisa minta dijemput dari bandara, jam berapapun, tanpa dikenakan biaya tambahan. Jadi begitu mendarat di Incheon, gue tinggal cari ‘Tourist Information’, lalu pinjam telepon untuk menghubungi Sky Hotel, setelah itu kita tinggal menunggu jemputan di pintu keluar yang telah ditentukan. Sayangnya mereka hanya melayani free shuttle to Incheon, tidak ke Gimpo (bandara tempat Jeju Air beroperasi). Untunglah mereka setuju untuk mengantar kita sampai stasiun MRT supaya kita tidak usah jalan kaki sambil bawa-bawa koper.
Dari segi kebersihan dan kualitas furniture, gue dan teman-teman tidak menemukan masalah. Air panasnya mengalir dengan lancar dan petugas hotelnya pun terbilang ramah untuk ukuran hotel dengan harga terjangkau seperti ini. Makin menyenangkan karena dekorasinya yang girly; teman-teman gue sampai bergantian foto sendiri-sendiri di dalam kamar mandi imutnya, hehe…
Dari segi lokasi juga cukup menyenangkan kalo menurut gue. Persis di seberang hotel, terdapat 2 minimarket tempat gue beli sarapan, dan kita hanya perlu berjalan kaki sekitar lima sampai sepuluh menit untuk sampai ke stasiun MRT terdekat. Saat malam harinya pun, tidak sulit buat kita mencari tempat untuk makan. Lokasi yang strategis untuk kita yang membutuhkan penginapan dekat bandara dengan harga yang masih terjangkau.
Hongdae Guesthouse
Sepulangnya dari Jeju, gue dan teman-teman langsung check-in ke Hongdae Guesthouse. Memang hanya Guesthouse, tapi lokasinya sangat-sangat dekat dengan stasiun MRT. Sederhana tapi fasilitasnya cukup memadai, ada water heater, water dispenser, bahkan seperangkat komputer yang dilengkapi dengan high-speed wi-fi! Dari segi kebersihan tidak kita temukan ada masalah, dan keramahan staf di sana terasa berkesan buat kita semua. Benar-benar melebihi ekspektasi kita banget deh.
Kamar yang kita tempati itu modelnya mirip-mirip loft apartment; terdiri dari 2 lantai, dan sebetulnya bisa menampung sampai 7 orang. 4 orang di lantai bawah, dan 3 orang di lantai atas. Untuk yang tidur di lantai atas harus hati-hati… ceiling-nya sangat rendah sehingga tidak memungkinkan untuk berdiri. Intinya sih, rawan kejedot kalo belum terbiasa, hehehe… Oh ya, meskipun kapasitas kamar untuk 7 orang, kamar mandi dalam kamar tetap cuma ada satu sehingga butuh waktu yang cukup lama sampai gue dan 5 orang teman seperjalanan selesai mandi.
Hongdae Guesthouse letaknya berseberangan dengan kompleks pertokoan yang ramai dikunjungi oleh mahasiswa dan mahasiswi dari Hongik University. Banyak café, fast food restaurant, bahkan, Hello Kitty Café favorit gue itu juga letaknya tidak jauh dari sini. Ada pula semacam warung tenda yang menjual berbagai jenis camilan khas Korea. Favorit gue itu malah okonomiyaki yang sebetulnya makanan khas Jepang. Pulang dari Korea, gue langsung pesan okonomiyaki saat tengah makan siang di Sushitei, hehehehe.
Hongdae Guesthouse ini sebetulnya memang cukup populer di kalangan backpackers Indonesia. Staf di sana bahkan mengaku kenal dengan salah satu penulis traveling book di Indonesia yang memang pernah mengulas tentang guesthouse ini di salah satu buku perjalanannya. Isi buku itu emang bener banget deh… Hongdae Guesthouse is highly recommended for budget travelers.
Salam sist.. mo nanya hongdae ad web nya langsung g? Trus ad female shared room nya g? Makasih
Hi… Maksudnya shared room dengan orang lain ya? Untuk itu saya nggak tau pasti, cos untuk urusan penginapan di Seoul waktu itu diurus sama temen seperjalanan saya. Untuk pastinya, coba dicek ke http://hongdaeguesthouse.com/