N Seoul Tower

N Seoul Tower ini terkenal karena dua hal: museum Teddy Bear dan lokasi pemasangan gembok cinta. Meski begitu, anehnya, gue malah tidak sempat mampir ke 2 tempat itu saat berkunjung ke N Seoul Tower. Temen-temen gue berubah pikiran, mereka merasa sudah cukup berkunjung ke museum Teddy Bear yang di Jeju, jadi sudahlah… waktunya juga sudah agak mepet waktu itu. Kemudian untuk lokasi gembok cinta… gue juga enggak sempet mampir gara-gara takut ketinggalan kereta gantung terakhir. Ini juga ya sudahlah… nggak lucu juga kalo dateng ke si gembok cinta kalo cuma sendirian… Nggak punya gembok yang mau gue pasang pula, hehehehe. Jadilah gue dan teman-teman cuma naik ke observation deck dan juga belanja-belanja di dalam tower.

Tadinya gue pikir, observation deck di menara ini sifatnya outdoor terrace seperti Victoria Peak di Hongkong. Tapi ternyata cuma ruangan indoor yang meyediakan banyak teleskop jarak jauh. Dengan salah satu teleskop di sana, temen gue bilang dia bisa lihat simbol hotel JW Marriott di Kuningan lho. Jadi untuk mempermudah pengunjung menemukan negaranya masing-masing, sudah tersedia tulisan berapa jarak dari N Seoul Tower ke negara ybs.

Jakarta was 5,268.18 from here

Sebetulnya ada 2 aktivitas yang bisa jadi cukup menyenangkan untuk dilakukan di NSeoul Tower: kirim postcard dari kantor pos paling tinggi di Korea itu, dan menulis di atas balok kayu, yang kemudian balok kecil tersebut ditempelkan ke dinding yang memang khusus disediakan untuk menampung balok-balok yang sudah ditulisi. Di sana, gue sempat menemukan sebuah balok bertuliskan bahasa Indonesia. Isi tulisannya:

“Ini pertama kalinya kita ke Seoul, kita happy banget di sini. We love Korea!”

For a while, I envied those kids… Seems like they enjoyed Seoul much more than I did.

Malam itu, gue lihat salah satu teman seperjalanan gue menulis begini saat check-in via Twitter-nya, “I wish you were here…” yang pasti dia tujukan untuk suaminya.

Dan gue pikir benar juga… N Seoul is a romantic place for couples. Jadi ingat sama adegan favorit gue di Boys Before Flower… Itu lho, yang Jun Pyo dan Jan Di terperangkap di menara dan terpaksa tidur di dalam kereta gantung itu. Kemudian di tengah malam, Jun Pyo menulis begini di dinding kereta, “Jun Pyo loves Jan Di.” Tapi sepertinya tulisan itu sudah dihapus dari kereta gantung yang emang betulan ada di sana. Padahal lucu juga kalo gue bisa ambil foto tulisan si ganteng Jun Pyo itu 😀

Oh ya, ada satu lagi hal yang menurut gue cukup unik dari N Seoul Tower. Jadi saat kita naik lift, kita akan diminta melihat ke bagian atas lift. Di sana ada video 3 dimensi yang menggambarkan seolah-olah kita sedang meluncur naik dengan kecepatan tinggi. Kemudian di dalam, ada pula lantai yang jika kita injak,  maka monitor di lantai itu akan menampilkan gambar seolah-olah lantai itu retak dan berjatuhan ke bawah. Dengan sentuhan teknologi yang lebih mutakhir, gue yakin ide itu bisa jadi sesuatu yang keren banget di mata para pengunjung.

Kesimpulannya… gue cuma bisa bilang… N Seoul Tower masih bisa lebih berkesan daripada itu. Yaah, maybe later, in the next trip gue dateng ke sana lagi sekalian buat nge-date, hehehehe.

 

P.s.: Jangan kaget kalau lihat antrian lift naiknya itu bisa panjaaang banget. Saat mau turun ke bawah juga ngatri lagi. Dan pas mau naik kereta gantung pun, kita masih harus ngantri lagi! Fufufufu.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s