One Year Anniversary With Niro Indonesia

Hari ini, sudah tepat satu tahun sejak pertama kali gue bergabung dengan Niro Granite Indonesia. Awalnya, gue bekerja untuk NCSI, kemudian awal tahun 2012, gue dipindahkan ke SRG, perusahaan induk dari NCSI.

Gue masih ingat saat dulu hendak memulai karier di Niro, tidak semua orang terdekat gue menyetujui ide tersebut. Ada yang bilang, skill yang gue punya akan terbuang sia-sia kalau gue hanya bekerja di perusahaan kecil seperti ini. Malah ada lagi yang bilang, sayang kalo gue sampe hanya kerja di perusahaan yang bertempat di ruko (entah dari mana dia dapet info NCSI itu kantornya cuma di ruko). Akan tetapi saat itu, gue punya prioritas gue sendiri, sehingga akhirnya gue putuskan untuk bergabung dengan NCSI.

Bulan-bulan pertama, jujur… gue sempat ngerasa enggak betah. Perbedaan lingkungan dan budaya kerja sempat membuat gue ngerasa kaget (kalo istilah kerennya: culture shock, hehehehe). Gue sampe sempet mempertanyakan keputusan gue untuk bekerja di perusahaan ini. Tapi pada akhirnya, dalam hati gue selalu meyakini bawha everything happens for a reason. Waktu itu gue bilang sama diri gue sendiri, “Mungkin sekarang gue enggak ngerti alasan kenapa gue harus kerja di sini, tapi suatu saat gue pasti tau bahwa memang ini yang terbaik untuk gue saat ini.”

Sekarang, satu tahun kemudian, gue mengetahui jawaban dari pertanyaan gue saat itu.

Di Niro, gue menemukan jenis teman-teman yang belum pernah gue temukan di tempat lain. Gue nggak mau sharing detailnya di sini, takut mereka geer (soalnya gue tau mereka suka baca blog gue), hehehehehe.

Di Niro, gue mendapatkan beberapa pengalaman kerja yang kemungkinan, tidak akan pernah gue dapatkan seandainya gue tetap bekerja jadi auditor.

Dan pastinya di Niro, gue jadi bisa merasakan bagaimana rasanya jadi manajer di usia 25.

Ada lagi teman gue yang blak-blakan bilang… lebih baik jadi staf di perusahaan oil & gas sekelas Medco daripada jadi manajer di SRG. Sepertinya teman gue itu masih saja menganggap bahwa perusahaan gue ini hanya perusahaan kecil yang tidak patut gue pertahankan.

Well… gue sih enggak akan tersinggung kok, dengan statement teman-teman gue itu. Gue yaking semua itu hanya bentuk dari kepedulian mereka sama gue. Tapi 3 hal yang ingin gue luruskan:

  1. Niro bukan lagi perusahaan kecil. Perusahaan dengan hampir 600 karyawan tetap (belum termasuk ratusan karyawan kontrak), yang kini sedang melakukan ekspansi, pastinya bukan perusahaan yang bisa dibilang kecil;
  2. Kantor NCSI itu di gedung Honey Lady Pluit, bukan di salah satu ruko dekat Emporium, hehehehe; dan
  3. Gue sama sekali tidak merasa lebih baik gue kerja jadi staf di Medco daripada jadi manajer di SRG. Bagaimanapun, jabatan ini merupakan suatu prestasi yang bisa gue banggakan.

Jadi terlepas dari masa-masa up and down selama gue bekerja di sini, gue tetap percaya bahwa bekerja di sini telah membuat gue jadi lebih baik dari sebelumnya. Gue sama sekali tidak menjadi lebih bodoh hanya karena pindah ke perusahaan yang ukurannya lebih kecil. Kalo nggak percaya, tanya aja sama auditor-auditor gue, hohohoho, sombooong.

Konon katanya, terkadang kita hanya punya 2 pilihan dalam dunia kerja:

  1. Menjadi ikan besar di kolam kecil; atau
  2. Menjadi ikan kecil di kolam besar.

Gue tidak tahu akan sampai kapan gue tetap bekerja untuk SRG. Satu hal yang gue yakini, pengalaman kerja gue di sini akan mempersiapkan gue untuk kelak, berpindah menjadi ikan besar yang berenang di kolam besar. Kesimpulannya… di manapun kita bekerja, selama kita melakukannya penuh dengan totalitas, maka tidak akan pernah ada yang namanya pekerjaan sia-sia.

Life is a choice… and I am so happy with choice I’ve made one year ago. Happy one year anniversary for me then 🙂

2 thoughts on “One Year Anniversary With Niro Indonesia

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s