About My Best Friends

Kadang gue suka mikir… Apa ya, yang membuat gue akrab banget sama sahabat-sahabat gue? Logikanya, people could be best friends karena kesamaan hobi, minat, pola pikir, gaya hidup dsb… Tapi nyatanya?

Gue suka banget sama musiknya Katy Perry dan Bruno Mars, sedangkan sahabat gue lebih suka lagu-lagu Indonesia tempo dulu ditambah koleksi musik-musik Indiahe favoritnya.

Gue hobi baca sedangkan ada salah satu sahabat gue yang ogah banget kalo disuruh baca buku, bahkan buku komik sekalipun!

Gue punya kecenderungan gila kerja, sedangkan sahabat gue yang lainnya, lebih suka sama kerjaan santai yang bisa pulang kerja sebelum jam lima.

Ada pula sahabat gue yang hobi dugem, beda banget sama gue yang sekedar diajak duduk-duduk di dalam night club pun gue nggak mau.

See? Rasanya, kesamaan hobi, minat, dan gaya hidup jelas bukan hal-hal yang bikin gue akrab sama mereka berempat. Lalu gue pun iseng-iseng coba mencari kesamaan di antara mereka berempat… And here we goes, empat karakter yang berlawanan tapi mempunyai kesamaan dalam hal-hal berikut ini:

  1.     Enggak suka hitung-hitungan. Prinsipnya, gue bukan orang yang pelit. Sama orang yang terkenal  pelit pun, gue enggak bales bersikap pelit sama mereka. It’s okay to hang out with them, but being best friends? I don’t think so… Gue pernah loh, batal nganggep seorang teman sebagai teman akrab begitu tahu, dia memperhitungkan seribu rupiah sama gue! Beda banget sama sahabat-sahabat gue. Misalkan kita saling bayarin sesuatu, nggak ada tuh yang pusing-pusing apa harga traktirannya udah sama mahal. Nggak pernah juga kita musingin kembalian seribu-dua ribu. Rasanya hidup gue lebih tenang kalo tau mereka enggak pernah ngerasa dirugiin sama gue hanya karena nominal yang kelewat kecil.
  2.      Bisa diajak ngobrol berjam-jam lamanya. Menurut gue, bertemen itu sifatnya cocok-cocokan. Dan salah satu indikasi kecocokan adalah bisa ngobrol ngalor-ngidul tanpa terasa waktu udah terlewat berjam-jam lamanya. Believe it or not, sekedar ngobrol itu bisa bikin orang lain jadi deket sama kita lho.
  3.     Pendengar yang baik yang nggak pernah bosen menampung begitu banyak curhatan gue… Gue selalu ngerasa, curhat itu bisa ngurangin beban di hati gue. Tapi sayangnya, enggak semua orang bisa menjadi pendengar yang baik. Kalo cuma sekedar temen haha-hihi, enggak penting mereka pendengar yang baik atau buruk. Tapi buat dijadiin sahabat, itu penting banget. Because best friends are the people whom I run to anytime I need a shelter to stop by. Lagipula faktanya, aktvitas curhat ini pula yang mempererat hubungan gue sama sahabat-sahabat gue.
  4.      Baik hati. Gue orangnya gampang banget tersentuh sama kebaikan hati orang lain. Kebaikan orang lain, sekecil dan seremeh apapun itu, akan selalu gue ingat sampai kapanpun. Jadi gue rasa, kebaikan hati mereka itu pula yang tanpa gue sadari bikin gue makin dekat secara emosional sama sahabat-sahabat gue itu.
  5.      Sabar dan memaafkan emosi gue yang kadang meluap-luap. Setiap sahabat gue itu selalu jadi motivasi buat gue memperbaiki sifat jelek gue yang satu ini. Kesabaran mereka jadi inspirasi buat gue untuk belajar sabar. Rasanya nggak tau diri banget kalo gue membalas kebaikan hati dan kesabaran mereka dengan emosi yang meluap-luap…

Setelah gue pikir-pikir lagi (yeah, gue orangnya emang doyan banget mikir, hehe), meskipun kelihatannya sepele, orang yang punya lima karakter di atas sekaligus itu hard to find lho guys. So I think, I should be grateful for having such great best friends like them🙂

 

2 thoughts on “About My Best Friends

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s