Dulu, gue suka heran sendiri tiap kali bos-bos di kantor memuji gue sampai sebegitunya. Dalam diam gue berpikiran, “Am I really that good? Gue kan cuma melakukan apa yang bos gue perintahin aja.”
Malah sejujurnya, sampai sekarang pun, tetap ada kalanya gue masih berpikiran seperti itu. Hanya saja bedanya, sekarang gue sudah tahu alasan kenapa seringkali, bos-bos gue bisa memberikan pujian lebih dari yang gue bayangkan. Alasannya sederhana saja: mereka bisa melihat potensi gue melebihi gue melihat potensi dalam diri gue sendiri. Alasan yang gue pahami dengan sendirinya setelah gue juga mulai duduk di kursi manajerial.
Bagaimana caranya seorang manajer bisa melihat potensi dalam diri bawahannya?
Seorang atasan umumnya sudah bekerja dengan lebih banyak orang. Mereka bisa dengan mudah membedakan hal-hal yang mudah atau yang sulit dilakukan pekerja lain pada umumnya. Bisa jadi kita tidak menyadari, hal yang kita anggap biasa-biasa saja sebetulnya sesuatu yang jarang dikuasai oleh orang lain pada umumnya.
Selain itu, tidak ada yang lebih menyentuh hati atasan melebihi dedikasi kepada pekerjaan yang kita lakukan. Atasan yang cukup cerdas tidak akan termakan hanya dengan sweet talking belaka, mereka akan lebih menghargai upaya dan kerja keras kita untuk get things done. Dan percaya tidak percaya, tidak banyak orang yang memiliki dedikasi seperti itu (satu hal yang lagi-lagi belum tentu kita sadari sebagai karyawan). When we, as boss, find someone like that, it truly feels like we just found a buried treasure!
Yang terakhir, atasan yang baik pandai membaca “rasa lapar” di balik sorot mata best player mereka. Mereka tahu ada orang-orang tertentu yang sangat ingin berkembang dalam karier-nya. Bagaimana cara mereka bisa tahu? Dengan cara berkaca pada diri mereka sendiri! Saat seorang atasan melihat behavior yang sama seperti mereka dalam diri bawahannya, saat itulah mereka merasa tertarik untuk mengembangkan karier orang tersebut.
Banyak yang bilang, penting untuk punya atasan yang memiliki kepercayaan pada kemampuan kita, dan menurut gue, hal itu sangat benar adanya. When they believe in you, they invest in you.
But did you know? Diberi kepercayaan itu tidak selamanya terasa menyenangkan! Tumpukan proyek baru yang tiada henti. Deadline yang seolah tidak ada habisnya. Dorongan untuk mempelajari hal-hal baru yang sepenuhnya asing buat kita. Dan kritik yang tajam saat kita belum berhasil standar yang ditargetkan oleh atasan (baca: standar yang mereka yakini bisa kita capai).
Selama hampir 8 tahun bekerja, alhamdulillah gue dipertemukan atasan-atasan yang selalu mempercayai kemampuan gue. Diberi banyak kesempatan tanpa pernah gue minta; kesempatan yang membuat gue mempelajari begitu banyak hal baru yang tidak gue temui di bangku sekolah dulu. Capek memang, kadang sampe fisik gue rasanya ingin menyerah saja, tapi entah kenapa, gue tidak ingin mengeluh. Tidak ingin menolak hal-hal yang sebetulnya baik buat gue. Kalau sudah terlalu capek, gue tinggal tulis e-mail minta satu hari untuk istirahat di rumah. Dan hebatnya, semua bos gue selalu mengerti!
Makanya gue selalu menyarankan teman-teman gue… Saat pergi interview, jangan hanya dilihat perusahaan dan gajinya saja, lihat juga calon bosnya nanti! Bukan cuma calon atasan saja yang boleh melakukan “background check” atas calon karyawannya, tapi juga bisa sebaliknya! Hal ini mungkin tidak sebegitu pentingnya buat semua orang, tapi, jika kamu tipe orang yang ingin going far with your career, maka mencari atasan yang tepat bisa jadi langkah pertama untuk memulai.
Yang terakhir, meskipun di atas gue menekankan pentingnya punya a good boss, ujung-ujungnya akan tetap kembali pada diri kita sendiri. Bersediakah kita menerima peluang yang dia sodorkan pada kita itu? Salahkah mereka jika mereka menaruh kepercayaan yang sangat besar dalam diri kita ini? Ini pula yang nantinya pasti akan membedakan top performers dengan rekan kerja mereka pada umumnya: mereka tipe orang yang berhasil membuktikan bahwa kepercayaan atasan mereka tidak akan pernah terbuang sia-sia.
Find a good boss who believes in you and don’t fail them! If you manage to get it right, then a bright future is most likely just one step away.