Serba Serbi Playboy

Ciri-ciri playboy pada umunya:

  1. Punya image bad boy. Misalnya, terkenal sebagai pemasok film berbau seks di kalangan teman-temannya atau terkenal sebagai rule breaker. Makanya penting untuk mengenal setidaknya satu orang dari lingkungan pergaulan gebetan/pacar kita. Biasanya, teman-teman sepergaulan cukup tahu cowok mana aja yang pantas masuk kategori bad boy dan/atau playboy;
  2. Enggak pernah lama-lama jomblo dan/atau punya banyak banget mantan pacar;
  3. Punya banyak teman cewek yang jumlahnya di atas rata-rata. Cowok ya normalnya lebih banyak bergaul dengan sesama cowok, sama kayak kita, cewek-cewek, yang umumnya lebih banyak punya teman dekat cewek daripada teman dekat cowok. Secara minat dan topik obrolan cowok-cewek itu kan jauh beda! Jadi kalo sampe dia punya banyak banget temen deket cewek, perlu diwaspadai. Bisa aja sebenernya dia cuma lagi iseng-iseng berhadiah sama temen-temen ceweknya itu;
  4. Dia suka pura-pura punya minat, kesukaan, atau hobi yang sama kayak kita, sampai hal-hal sepele sekalipun. Misalnya, kalo kita nggak suka makan seafood, dia juga akan bilang dia pun nggak suka seafood. Hal ini sengaja mereka lakukan supaya kita jadi ngerasa cocok sama mereka;
  5. Pintar memuji. Mereka ini tahu banget timing yang tepat untuk memuji incarannya. Jangan kaget kalo tiba-tiba dia menyelipkan kata ‘cantik’ pada saat yang tidak kita duga. Bedanya sama cowok baik-baik, playboy itu kalo lagi memuji gebetannya nggak pake acara nervous segala. Secara jam terbang udah tinggi makanya udah terbiasa;
  6. Dia pinter akting dan pinter memilih kata-kata yang bisa bikin kita terbuai. Pinter kelihatan peduli dan perhatian sama kita, pinter kelihatan memelas kalo kita lagi marah sama mereka, dan pinter bikin kita berpikir kalo mereka serius sayang sama kita. Cowok baik-baik yang beneran sayang sama kita justru enggak sejago itu mengekspresikan perasaannya di awal hubungan. Kalo belum apa-apa udah kelihatan segitu dalemnya, kita justru harus waspada!
  7. Perhatikan kata-kata yang keluar dari mulut dia, dan coba cari tahu apakah dia juga mengucapkan kata-kata yang sama ke cewek lain. Biasanya, playboy akan mengulang kalimat yang serupa kepada semua cewek incarannya;
  8. Kalimat favoritnya, “Elo itu beda kalo dibandingin cewek-cewek lain.” Atau, “Nggak tau kenapa, gue ngerasa ada yang kurang kalo lagi sama cewek-cewek itu.” Atau, “Cuma sama elo doang gue bisa bebas cerita soal apa aja.” Intinya, dia akan berusaha bikin kita percaya kalo kita ini cewek yang istimewa. Padahal siih, balik lagi ke point 6, dia juga ngucapin kalimat yang sama persis ke cewek-cewek lainnya;
  9. Akan sangat marah kalau kita berani buka-buka isi komputer dan ponselnya;
  10. Dia akan sering bilang bahwa pada dasarnya, semua cowok itu kepingin punya banyak pacar. Bedanya adalah, ada cowok yang berani bilang terus terang, ada pula yang cuma menyimpan keinginan itu di dalam hatinya saja. Hati-hati… jangan sampe percaya dengan omongan ngawur model begini. Omongan ini sebetulnya hanya pembenaran dari mereka aja, supaya kita percaya bahwa cowok yang jujur kayak mereka masih lebih mendingan daripada cowok-cowok yang pura-pura baik;
  11. Umumnya, cewek incaran playboy itu cewek-cewek cantik yang udah biasa diperlakukan istimewa sama cowok-cowok di sekitar mereka. Makanya, trik playboy justru dengan tidak terlalu memanjakan cewek incarannya dengan harapan, hal itu akan bikin si incaran jadi penasaran. Lagipula sebetulnya menurut gue, mayoritas playboy itu cowok pemalas! Sama kayak bad habit mereka yang males banget mempertahankan suatu komitmen; dan
  12. Sesekali, cowok ini akan membandingkan kita sama cewek lain. Meski di lain waktu dia suka memuji kita, suatu waktu dia juga bisa bikin kita ngerasa kurang cantik. Hal ini emang sengaja mereka lakukan untuk menarik perhatian kita dengan harapan, kita akan terpancing untuk jadi sewot dan lantas enggak mau kalah sama cewek-cewek lain.

Ciri-ciri playboy ‘kelas berat’:

  1. He tries to seduce you with sexual jokes. Sebenernya hal ini hanya satu cara terselubung supaya kita jadi naksir dan penasaran sama mereka. Atau enggak menutup kemungkinan, memang inilah cara yang mereka pakai untuk menggiring perempuan ke atas tempat tidur;
  2. Pernah atau bahkan cukup sering sesumbar bahwa he’s good in bed. Misalnya, “Kalo sampe gue sentuh, elo pasti ketagihan deh.” Meski kedengarannya sedang bercanda, sebenernya mereka sedang berusaha memunculkan ketertarikan seksual kita sama mereka; dan
  3. Playboy yang lebih nekad nggak sungkan-sungkan menyentuh incarannya, mulai dari yang seolah-olah enggak disengaja sampai sentuhan yang terang-terangan.

Playboy by natures:

High quality playboy

Ganteng + tajir + karier menjanjikan (terkenal pintar kalo masih sekolah/kuliah) + postur tubuh ideal. Tipe kayak gini enggak bakal terima kalo sampe ditolak cewek incarannya. Setelah ditolak, dia bakal lebih gencar mendekati si cewek seolah dia itu bener-bener cewek paling cantik sedunia.

Low quality playboy

Dengan sok berbesar hati mereka akan bilang bahwa ditolak itu udah biasa. Padahal sebenernya mereka cuma sedang menghibur diri supaya nggak kehilangan muka. Selain itu mereka juga akan sesumbar ngejar cewek yang udah nolak mereka itu cuma buang-buang waktu. Padahal sebenernya mereka cuma takut ditolak berkali-kali karena pada dasarnya mereka sadar kalo mereka itu nggak hebat-hebat amat.

Playboy betulan

Kelihatan cool dan nggak banyak omong. They are charming without trying. Buat urusan Facebook, mereka sering banget di-tag lagi foto bareng cewek-cewek.

Playboy wannabe

Sering memuji-muji diri sendiri, membanggakan prestasi sendiri, dan buat urusan Facebook, mereka sendiri yang hobi upload foto mereka yang sedang dikelilingi cewek-cewek. Playboy model begini juga suka dengan bangga melabelkan diri mereka sebagai bad boy, player, playboy, dsb dsb…

High pride playboy

Mereka nggak akan membiarkan kita mengetahui daftar kelemahan yang mereka miliki. Mereka enggak mau kelihatan insecure dan enggak keren.

Playboy yang hobi cari simpati

Golongan ini enggak segan-segan curhat sama kita soal permasalahan yang tengah mereka hadapi. Mereka ingin membuat kita percaya bahwa kita adalah cewek istimewa yang mereka percayai untuk berbagi cerita. Gue pernah terjebak sama playboy model begini. Tadinya gue pikir, enggak mungkin dia berniat jelek secara gue ini kan tempat curhat favorit dia. Tapi ternyata… semua itu dia lakuin cuma buat narik simpati gue doang!

Saat hubungan kita dan dia mulai lebih dari sekedar teman…

  1. Ada dua kemungkinan yang bisa terjadi: si cowok blak-blakan bilang saat ini dia belum ingin berkomitmen dan sedang dekat dengan banyak cewek, ATAU, dia akan bilang bahwa dia yakin KELAK pasti bisa merubah sifat bandelnya;
  2. Waspadalah kalo sampe dia enggak mau ngasih kita kepastian. Misalnya, pasang status ‘It’s complicatedinstead ofIn a relationship”;
  3. Lebih waspada lagi kalo dia berkesan menyembunyikan kita dari publik. Misalnya, dia ngelarang kita upload apalagi nge-tag foto-foto kita dengan dia; dan
  4. Jangan keburu geer kalo dia membawa kita lingkungan pergaulan atau bahkan keluarganya. Kadang ada sekelompok pertemanan yang saling jaga rahasia brengsek mereka, atau bahkan, keluarga yang bersedia untuk menyembunyikan kelakuan jelek anggota keluarganya dengan alasan menutupi aib keluarga. Boleh geer kalo dia memperkenalkan kita ke hampir semua orang yang dia kenal.

Ciri-ciri playboy yang ingin serius pacaran sama kita:

  1. Menjilat ludah mereka sendiri… Jika yang tadinya mereka bilang takut berkomitmen, maka kini sebaliknya mereka sesumbar bahwa mereka bisa setia sama kita;
  2. Menjauhkan diri dari habitat dan peredaran normal… Misalnya club tempat biasa mereka nongkrong buat tebar pesona, atau dari kelompok teman yang sama-sama bandelnya;
  3. Berusaha nunjukin sekuat tenaga dengan cara memberikan bukti-bukti bahwa dia udah enggak lagi berhubungan sama cewek-cewek lain;
  4. Berusaha mengumumkan sama sebanyak mungkin orang yang mereka kenal bahwa mereka serius jatuh cinta sama kita. Dia juga nggak akan sungkan sering-sering muncul di Facebook kita atau bahkan, membuat status yang mencurahkan isi hatinya kepada kita;
  5. Saat kita memaki-maki dan mengusir mereka, mereka hanya akan diam, bukannya membalas atau walk away; dan
  6. Mulai rela melakukan apapun, sampai hal-hal yang kesannya fantastis banget, hanya untuk menarik perhatian kita.

Lalu apakah ini berarti gue percaya bahwa playboy itu bisa berubah? No, I don’t think so… Menurut pengalaman gue, mereka kelihatan segitunya hanya karena masih penasaran aja. Kalo nanti udah dapet sih, belum tentu mereka ingat dengan apa yang pernah mereka sesumbar itu. Selain itu bicara soal habit, playboy itu udah terbiasa menjadikan flirting sebagai suatu hiburan kalo mereka lagi punya banyak masalah. Nah, biasanya, seiring berjalannya waktu, setiap hubungan itu kan pasti akan ada banyak konflik… Dan gue sih enggak gitu yakin mereka bisa tetep menjaga kesetiaannya saat mereka lagi sebel-sebelnya sama kita nanti. So you’d better think twice. Meanwhile, bolehlah berbangga diri kalo sampe ada playboy yang rela segitunya demi kita. It’s achievement girls, hehehehe.

Yang paling jahat adalah playboy yang seolah-olah menawarkan persahabatan.

Kenapa gue bilang paling jahat? Karena sebetulnya, persahabatan itu hanya topeng yang mereka pakai untuk mengelabui kita. Mereka enggak peduli perbuatan mereka itu akan merusak persahabatan karena yang mereka cari hanya kepuasaan saat kelak berhasil mendapatkan kita sebagai satu dari sekian banyak koleksinya. Rasanya pasti syok dan bisa bikin kita ngerasa bodoh karena udah salah menilai mereka. Tapi lagi-lagi, sebetulnya kita perlu berbangga hati kalo hal seperti ini sampai terjadi sama kita. Kita ini pasti hebat banget di mata dia makanya dia sampe rela berakting sejauh itu hanya untuk bisa dapetin kita.

So girls, you’d better be careful with this kind of guy. What makes you think he would change forever for you? Just keep this one thing in your mind: he does not love you, he only wants to get a satisfaction when he finally could deceive you. Don’t ever believe in whatever he says or does because trust me, he also says or does exactly the same things to those other girls. Move on and keep a faith that you deserve better.

In My Cosmetic Bag

Berikut ini daftar kosmetik yang gue punya dan gue rekomendasikan (jadi tenang aja, barang dengan kualitas jelek nggak akan gue masukin dalam tulisan ini, hehehe). Oh ya, soal tingkat harga, cara gue memberikan rating adalah berdasarkan harga jenis produk tersebut di pasaran. Misalkan, untuk lipstik yang harganya di bawah Rp. 50.000 itu berarti murah banget, sedangkan kalo cuma lip balm harganya sampe Rp. 50.000 itu udah masuk kategori mahal.

Alas bedak: The Body Shop Oil Free Balancing Foundation

Alas bedak ini diformulasikan khusus buat kulit berminyak. Pertama kali pake… gue langsung suka! Alas bedak ini gampang banget dibaurkan, dan hasilnya bikin muka kelihatan jadi lebih mulus. Hebatnya, alas bedak ini nggak bikin muka kita kayak pakai topeng, nggak mudah retak, tahan lama, dan enggak terasa tebal di muka. Tapi emang dasar muka gue minyaknya lumayan parah, nggak boleh kepanasan dikit tetep aja bedaknya sedikit pecah di daerah hidung. However gue tetep suka sama alas bedak ini. Dari sekian banyak alas bedak yang pernah gue coba, alas bedak ini satu-satunya yang setelah gue pakai enggak bikin muka gue jadi break-out. (Tingkat harga: lumayan mahal).

Tinted mousturizer: ZA

Katanya sih, tinted moisturizer (alias pelembab yang mengandung alas bedak ringan) ini boleh dipake sehari-hari. Tapi tetep aja, gue gak berani pake tiap hari karena gimanapun, yang namanya alas bedak itu lebih berpotensi menyumbat pori-pori. Nah, tinted moisturizer ZA ini enak banget dipakenya. Karena bentuknya cair, jadi bener-bener nggak berasa pake alas bedak! Buat ukuran harganya yang nggak gitu mahal, ZA udah termasuk ok banget: gampang dibaurkan dan lumayan tahan lama. Gue lebih suka sama produk ini daripada Maybelline BB cream yang jatuhnya terlalu putih di muka gue. (Tingkat harga: lumayan murah).

Bedak padat: Clinique Stay Matte Sheer Pressed Powder

Bedak padat ini diformulasikan khusus buat kulit berminyak. Hebatnya, meski kulit udah mulai berminyak (biasanya after lunch), bedak ini tetep kelihatan bagus di muka. Malah gue ngerasa, semakin siang bedak ini malah bikin muka kelihatan makin halus. Cuma bedak ini doang satu-satunya bedak padat yang nggak bikin muka jadi jerawatan. Setelah sekian lama berusaha nyari bedak yang cocok, kayaknya gue nggak bakal ganti merk lain setelah berjodoh sama bedak yang satu ini. (Tingkat harga: mahal).

Concealer: ZA

Ini concealer terbaik yang pernah gue punya. Gampang dibaurkan, hasilnya merata dan enggak pecah, serta enggak malah menimbulkan jerawat baru. Sayangnya concealer ini nggak cukup canggih buat nutupin jerawat besar terutama kalo jerawatnya baru aja mulai mengering. (Tingkat harga: lumayan murah).

Eye shadow: NYX

Gue punya 3 merk eye shadow, dan cuma merk ini teksturnya lembut, warnanya terang sehingga nggak perlu ambil banyak-banyak, gampang dibaurkan, dan warnanya masih kelihatan cukup jelas sampe malam hari. (Tingkat harga: lumayan mahal).

Eye liner: ZA

Satu-satunya eye liner (berbentuk pensil mekanik) yang kelihatan sempurna membingkai mata gue. Body-nya yang langsing bikin gue jadi gampang mengaplikasikannya. Kelemahannya, eye liner ini gampang patah dan perlu dipakai berkali-kali sampai warnanya kelihatan. Makanya saat mengaplikasikan, harus sabar dan jangan putar pensilnya terlalu panjang. (Tingkat harga: lumayan murah).

Maskara: Maybelline Unstoppable Curly Extension Waterproof Mascara

Akhirnya setelah berkali-kali ganti merk, gue berhasil nemuin maskara yang terbaik menurut gue. Gagang dan kuasnya yang ramping mempermudah pengaplikasian maskara sampai ke bulu mata yang sulit dijangkau, enggak menggumpal, dan selalu berhasil bikin bulu mata gue jadi kelihatan lentik! Jangan lupa beli yang tutup botolnya warna biru kalo kepengen pake maskara Unstoppable yang waterproof yaa. (Tingkat harga: murah).

Pensil alis: NYX

Gue suka banget pensil alis ini. Entah kenapa, kalo pake pensil ini, gue jadi gampang mengatur ketebalan yang gue inginkan. Udah gitu, pensil alis mekanik gue ini sama sekali nggak pernah patah, dan pastinya, nggak pernah luntur karena keringat atau air wudhu. Kelebihan lainnya, di ujung pensil alis udah ada sikat alisnya juga! Bener-bener praktis. (Tingkat harga: lumayan mahal).

Blush on: Maybelline

Karena jarang banget gue pake, gue juga agak bingung mau nulis apa. Tapi seinget gue, belum pernah ada masalah apa-apa selama gue pake produk ini. Yang gue tau pasti, blush on ini enggak pernah bikin muka gue jadi break-out. (Tingkat harga: murah).

Pensil bibir: NYX

Gue suka karena kebetulan merk ini punya warna yang pas buat gue; lebih terang dari warna asli bibir tapi masih menyatu sama pulasan lipstik. Pensil bibir mekanik ini juga enggak berampas, mudah digunakan, dan belum pernah patah. (Tingkat harga: lumayan mahal).

Lip balm: The Body Shop

This is the best lipbalm I’ve ever tried! Wanginya enak, terasa lembut di bibir, dan pastinya, berkat lip balm ini, gue jadi jarang mengalami bibir pecah-pecah sekalipun gue lagi puasa! Lip balm ini juga penyelamat gue kalo bibir gue lagi kering karena sakit atau baru balik dari dokter gigi buat narik kawat. Oh ya, lipbalm ini enggak berampas dan bisa membaur dengan sempurna sama lipstik dan lip gloss gue. (Tingkat harga: lumayan mahal).

Lipstick: Loreal Glam Shine

Ini lipstik ok banget. Nggak berampas, nempel dengan sempurna, tahan lama kecuali kalo udah bersentuhan sama makanan atau minuman, dan enggak bikin bibir gue terasa lengket. Tapi kadang, kalo kondisi bibir lagi kurang ok, lipstik ini bisa bikin bibir gue sedikit pecah-pecah. (Tingkat harga: lumayan mahal).

Lip gloss: ZA

Formulanya ringan, nggak bikin bibir pecah-pecah, nggak lengket, dan nggak terlalu glossy. Kalo dipake campur sama lipstik gue, lipgloss ini juga bisa membaur dengan baik. Kelemahannya? Hmm, ternyata kalo gue lagi puasa, lip gloss ini jadi sedikit berampas di sudut bibir gue. (Tingkat harga: lumayan murah).