- Gue paling sebel kalo ada orang yang ogah foto sebelahan sama gue hanya karena ngerasa gue terlalu tinggi. Sekali dua kali masih nggak papa, tapi kalo keseringan, rasanya annoying juga. Mereka toh nggak akan suka kalo gue juga melakukan hal yang sama kepada mereka…
- Dalam situasi tertentu, gue ngerasa nggak sreg saat melihat ada lebih dari 1 tanda tanya berturut-turut di akhir kalimat. Rasanya kayak lagi dibentak gitu;
- Gue nggak suka sama orang yang suka nggak balas SMS/e-mail/chatting gue. Entah kenapa, pertemanan gue dengan orang-orang tipe ini enggak pernah bisa bertahan lama;
- Gue nggak pernah ngerasa nyaman dengan teman yang usaha banget buat jadi ‘mirip’ sama gue. Semua yang gue beli, dia beli juga. Semua tempat yang pernah gue kunjungi, dia ikutan pergi ke sana juga. Padahal dia belum tentu butuh, belum tentu suka, tapi anehnya tetep aja dia ‘copy-paste’. Senang sih, bisa jadi inspirasi buat orang lain, tapi ya enggak segitunya juga;
- Gue nggak suka kalo ada orang yang ngejelekin atau mandang rendah atau menjadikan jokes tentang almamater gue, tempat kerja gue, anggota keluarga gue, dan teman-teman dekat gue, apapun alasannya;
- Gue nggak suka sama undangan pernikahan dan ucapan selamat lebaran yang dikirim via broadcast BBM. Nggak niat banget siih? Usaha dikit kenapa…
- Gue ngerasa nggak nyaman kalo ada orang yang mengajukan pertanyaan persis di depan gue kepada orang lain setelah dia menanyakan hal yang sama ke gue;
- Gue nggak suka suka kalo orang lain come up with: gaji per bulan gue, limit kartu kredit gue, dan utang-piutang gue. It’s privacy!
- Gue nggak suka kalo orang yang gue curhatin malah ngebelain orang yang lagi gue sebel… Nasehatinnya nanti aja kalo gue udah cool down; dan
- Kalo kepala lagi panas, situasi sedang genting, orang lain malah asyik tertawa terbahak-bahak dengan ‘timnya’ sendiri, biasanya malah bikin gue jadi tambah bete. It’s not helping and not professional if you do this at work.
-
Follow
Following
Already have a WordPress.com account? Log in now.
A journey to remember 