Surround Yourself with the People Who Want You

Berawal dari nonton Crazy Ex Girlfriend, gue jadi bertanya-tanya sama diri gue sendiri, “Kenapa ya, masih ada orang yang mau sampai sebegitunya ngejar-ngejar orang lain yang sebetulnya tidak menginginkan dia?” Bukan cuma dalam konteks cinta-cintaan, tapi juga konteks pergaulan. Ada satu episode di serial TV itu yang bercerita si tokoh utama juga lebih ngotot berteman dengan orang yang awalnya nggak berminat untuk berteman dengan dia sampai akhirnya malah melupakan teman baiknya sendiri.

Gue lupa sejak kapan persisnya, gue punya prinsip; “Surround myself with the people who want me too.”

Kenyataannya, berteman atau pacaran setelah dewasa (di saat kepribadian seharusnya sudah matang-matangnya), justru lebih complicated daripada jaman remaja dulu.

Di sekolah atau di kampus dulu, bisa jadi orang lain tidak mau berteman dengan kita karena dianggap “kurang keren”, tapi sekarang bisa jadi sebaliknya juga; orang lain enggan berteman dengan kita hanya karena menganggap kita ini “terlalu keren” buat ukuran mereka.

Atau soal pacaran, waktu SMA bahkan sampai kuliah dulu, pacaran enggak mesti terlalu banyak kriteria. Punya pacar cewek yang lebih pintar di kelas? It’s cool! Tapi kalo punya pacar cewek yang lebih sukses karier-nya di kantor? Pikir lagi dulu! Begitu pula sebaliknya, perempuan-perempuan dewasa umumnya punya syarat-syarat baru soal Mr. Right yang tidak pernah ada saat masih remaja dulu.

Sehingga kembali lagi, buat apa ngotot mempertahankan orang lain yang bahkan tidak mau repot-repot memperjuangkan kita hanya karena kita tidak masuk ke dalam kriteria mereka?

Contohnya, orang yang susah banget diajak ketemuan saking sibuknya dia. Padahal kenyataannya, terlalu sibuk itu hanya mitos! Semua orang PASTI akan menyisihkan waktu untuk hal-hal yang menjadi prioritas mereka. Dan jangan lupa, perbuatan mencerminkan prioritas! Jika mereka mengaku super sibuk tetapi di socmed malah foto-foto dinner bareng orang lain, berarti ya sudah, kita memang bukan prioritas mereka.

Kemudian tidak perlu juga bersikap seperti maniak yang terus menerus mengirimkan puluhan text kepada orang yang hanya balas sekenanya, atau, kepada orang yang tidak pernah ingat untuk menanyakan kabar kita terlebih dulu. Jika mereka ingin ada kita dalam hidup mereka, maka mereka PASTI akan berusaha untuk selalu keep in touch.

Yang paling amit-amit, jangan mau ‘disembunyikan’ oleh teman atau pacar kita sendiri! Pacaran backstreet hanya berlaku jaman ABG dulu, dan, hal yang sama TIDAK seharusnya pernah berlaku dalam urusan persahabatan. Kalau sampai mereka malu terlihat orang lain sedang bareng sama kita, ya buat apa kita bangga terus bareng sama mereka? Apapun alasannya, jangan biarkan orang lain menyembunyikan kita di dalam lemarinya!

Yang terakhir, jangan pernah menjadikan orang lain yang hanya menjadikan kita sebagai “option” mereka menjadi “priority” untuk diri kita sendiri. Misalnya, orang-orang yang hanya mencari kita di saat sedang kesepian, atau orang-orang yang datang dan pergi sesuka hati mereka saja. Bukan berarti harus dimusuhi, tapi jauh lebih baik jika tidak perlu sampai memberi tempat khusus untuk mereka dalam hidup kita. Jangan sampai merusak hubungan dengan orang-orang terdekat hanya karena mementingkan mereka yang tidak seberapa dekat.

Hidup terlalu pendek untuk merasa selalu ditolak. Jalani hidup dengan orang-orang yang juga ingin menjalani hidupnya bersama dengan kita. Perjuangkan hanya orang-orang yang memang pantas untuk diperjuangkan. Tidak perlu mendramatisir hidup kita sendiri dengan terus mengejar-ngejar orang yang tidak ingin untuk dikejar. Kenyataannya, hidup bahagia itu lebih sederhana daripada yang kita kira.

Surround yourself with the people who want you, by then you will know that I am right.

One thought on “Surround Yourself with the People Who Want You

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s