Gue akui gue tipe orang yang suka mengolok-olok jalan cerita Twilight tapi anehnya, gue tetep aja baca keempat novelnya sampe habis, dan… gue juga enggak pernah ketinggalan nonton filmnya di masa-masa awal penayangan di layar lebar. Kenapa gue suka mengolokg-olok? Karena menurut gue, ada beberapa hal aneh yang enggak well connected dalam cerita berseri ini.
Kenahean pertama soal tidak konsistennya keistimewaan Bella sebagai manusia biasa: dia tidak bisa dibaca isi pikirannya oleh Edward, tidak bisa pula ditembus oleh berbagai keistimewaan para keluarga vampir Volturi, tapi anehnya, si vampir Alice masih bisa menggunakan kemampuannya dalam meramal masa depan untuk menerawang hal-hal buruk yang akan menimpa Bella.
Keanehan yang ke dua, kok bisa vampir yang seluruh organ tubuhnya sudah membeku, yang juga tidak lagi mempunyai denyut jantung dan darah mengalir dalam tubuhnya itu masih bisa memproduksi sperma yang kemudian membuahi sel telur istrinya?
Yang paling aneh menurut gue, bener-bener enggak kebayang gimana kesakitannya Bella saat malam pertama mereka, dan lebih enggak kebayang lagi gimana bisa dia malah jadi ketagihan? I have heard from so many friends that their first time sex didn’t work as easy as they thought mostly because it was very painful for the women. Ada beberapa dari mereka yang memutuskan untuk menunda ‘percobaan’ berikutnya sampai mereka kembali siap. Jadi gimana mungkin Bella si manusia biasa yang ceritanya masih virgin itu malah jadi ketagihan setelah dibuat memar di sana-sini sama Edward si powerful vampire setelah malam pertama mereka?
Lupakan semua keanehan itu dan mari kita bahas esensi dari judul tulisan gue di blog ini: don’t bring your kids to watch Breaking Dawn. In my opinion, berikut ini daftar alasannya:
- As you know, ada adegan seks pertama kalinya antara Edward dengan Bella selama honeymoon mereka. Dan ternyata, adegan seks itu ditampilkan sang sutradara film dengan cara yang melebihi imajinasi gue. Nggak nyangka aja Kristen Stewart berani tampil almost naked di film itu. Lagian bukannya Twilight ini banyak digemari oleh anak-anak dan ABG di seluruh dunia yah? Kalo buat gue sih enggak terlalu vulgar lah ya, tapi tetep aja… I don’t think it’s appropriate for the children;
- Adegan Bella melahirkan juga bukan sesuatu yang boleh dilihat sama anak-anak. Bayangin aja… ada perut hamil dibelah pisau bedah, sebuah suntikan besar yang ditancapkan sekuat tenaga langsung ke jantungnya Bella, serta kondisi Bella yang terlihat sangat mengerikan setelah melahirkan anaknya. Jangan aja anak-anak jadi berpikir memang seperti itulah proses melahirkan yang sewajarnya; dan
- Yang terakhir, adegan-adegan sepele kayak isi mimpinya Bella satu malam menjelang pernikahan, adegan Edward menghisap darah manusia yang masih hidup, atau waktu Bella minum segelas besar darah manusia selama kehamilannya. I’m afraid those scenes would harm the children’s mind.
Terlepas dari semua review negatif yang gue sebutkan di atas (oh iya, masih ada satu lagi negative review dari gue: special effect saat para serigala ‘menggelar meeting’ terlihat sangat fake… seems like the producer didn’t spent a lot of money for this), tetap ada beberapa hal yang gue sukai dari film Breaking Dawn.
Yang pertama adegan pernikahan pernikahan Bella dengan Edward. Berlokasi di taman belakang rumah The Cullens yang dihiasi dengan bunga-bunga rampai yang turun dari langit-langit. To be honest… that is the wedding decoration I’ve been dreaming of. Dan meski gue bukan tipe cewek yang pengen cepet-cepet getting married, gue tetep ngerasa adegan pernikahan di film ini terlihat sangat mempesona. Sederhana, sakral, dan menyentuh hati.
Yang ke dua, bayi Renesmee di film ini bener-bener sesuai sama imajinasi gue saat baca novelnya: bayi mungil yang cantik, lucu, dan menggemaskan. Sayang banget bayi ini cuma muncul sebentar di akhir film…
Yang ke tiga, interior cantik rumah Edward dan juga cantiknya villa pribadi tempat Edward dan Bella menghabiskan bulan madu. I guess everyone is dreaming of such a beautiful place to spend their honeymoon.
Yang terakhir adalah akting Robert Pattinson yang berhasil menunjukkan betapa Edward sangat-sangat mencintai Bella. Dan menurut gue, alasan kenapa banyak cewek tergila-gila sama Twilight adalah keinginan dalam hati kecil mereka untuk dicintai sampai sebesar itu. Apalagi ada pula si Jacob sang serigala yang juga tergila-gila sama Bella Swan. Gue rasa semua cewek pernah punya semacam khayalan diperebutkan dua cowok yang sama-sama ganteng dan keren kayak Edward dan Jacob.
Overall, this movie is still entertaining for me. Buat cowok-cowok yang ngerasa males nemenin ceweknya nonton juga enggak usah sebegitu ogahnya. Lagian gue yakin, hanya dengan baca review dari gue di blog ini aja udah cukup bikin cowok-cowok jadi penasaran pengen nonton, hehehehehe. Finally gue cuma mau bilang… dibanding tiga film pendahulunya, film Breaking Dawn inilah yang realisasinya paling mendekati imajinasi para pembaca. Two thumbs up for the movie makers.